Pantauan udara menunjukkan sampah rumah tangga yang mengapung di aliran Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat, pada 15 Maret 2021. Pemerintah telah berjanji untuk membersihkan Sungai Citarum, yang dianggap sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia, sehingga airnya dapat diminum pada 2025. Namun hingga kini limbah rumah tangga dan industri terus mencemari alirannya.

Pemandangan udara menunjukkan sofa yang dibuang di Sungai Tiete, dekat Ecological Tiete Park, Sao Paulo, Brasil, 17 Maret 2021. Rio Tiete merupakan sungai paling tercemar di Brasil yang mengalir layaknya sebuah saluran pembuangan terbuka. Sungai beraroma busuk ini menampung ratusan ton limbah setiap harinya.

Pemandangan udara menunjukkan mobil-mobil bergerak di samping kanal Interceptor Poniente di Cuautitlan, Negara Bagian Meksiko, Meksiko, pada 18 Maret 2021. Sungai di sekitar Mexico City yang padat penduduk, seperti Interceptor Poniente, sangat tercemar oleh limbah dan sampah dari warga di sekitarnya.

Pemandangan udara menunjukkan kapal melayang di atas Danau Baikal yang membeku, dekat Desa Bolshoye Goloustnoye, wilayah Irkutsk, Rusia, 8 Maret 2021. Danau Baikal masih menjadi salah satu waduk air tawar terbersih di dunia. Namun pertumbuhan gulma dan polusi dari pabrik pulp dan kertas tengah menjadi ancaman. Meski pabrik dan pengolahan limbahnya telah ditutup sejak tujuh tahun lalu, polusi telah menyebar secara signifikan sejak saat itu, menurut media lokal.

Pemandangan udara menunjukkan Sungai Cuyahoga di Akron, Ohio, AS, 17 Maret 2021. Pada 1969, Sungai Cuyahoga terbakar akibat polusi, menyebabkan kongres mengesahkan undang-undang air bersih dan dibentuklah Ohio EPA.

Pemandangan dari udara menunjukkan pembuangan sampah di pantai Teluk Guanabara, Rio de Janeiro, Brasil, 17 Maret 2021. Salah satu janji warisan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro adalah pembersihan Teluk Guanabara. Setelah empat tahun, situasinya memburuk, menurut data dari lembaga lingkungan negara Inea. Kondisi ini membahayakan ekosistem lokal dan kesehatan masyarakat.

Pemandangan udara menunjukkan orang-orang memancing dari jembatan kayu di Sungai Pisang Batu, yang mengalir melalui daerah padat penduduk dan tercemar oleh limbah rumah tangga, di Bekasi, Jawa Barat, pada 16 Maret 2021. Sungai Pisang Batu, di pinggiran Jakarta, menjadi berita utama nasional pada tahun 2019 setelah sampah plastik dan sampah organik dari rumah tangga di sekitarnya benar-benar menutupi permukaannya sepanjang 1,5 kilometer. Kini sungai tersebut memiliki lebih sedikit limbah setelah beberapa kali pembersihan, tetapi airnya berwarna hitam dan baunya menyengat.

Pemandangan udara menunjukkan pipa pembuangan limbah yang mengalir ke Sungai Efrat, dekat Najaf, Irak, pada 16 Maret 2021.

Pemandangan udara menunjukkan air yang terkontaminasi dengan limbah mentah mengalir melalui saluran terbuka ke laut di Teluk Hann, tepi timur semenanjung Dakar, Senegal, 17 Maret 2021. Infrastruktur saluran pembuangan yang tidak memadai membuat sebagian besar limbah padat dan cair dibuang ke teluk tanpa diolah sepanjang tahun. Di pantai Hann, pusat penangkapan ikan artisanal, ban-ban bekas tergeletak di sekitar kanal yang dipenuhi air busuk dan sampah. "Kami hidup sakit-sakitan di sini, karena keluarga kami bersentuhan langsung dengan air dan limbah ini," kata nelayan dan warga sekitar. September lalu, kementerian air dan sanitasi meluncurkan proyek yang telah lama dijanjikan untuk membersihkan Teluk Hann dengan biaya 93 miliar CFA franc ($ 168 juta).