Kondisi pabrik rudal Korea Utara di Kota Hamhung dilihat dari citra satelit yang diambil Planet Labs Inc, pada 29 Juni 2018. Berdasarkan analisis para peneliti Middlebury Institute for International Studies (MIIS) di Monterrey, foto-foto satelit Planet Labs Inc tersebut menunjukkan aktivitas perluasan pabrik rudal yang dilakukan Korut.
Penampakan pabrik rudal nuklir yang diperluas Korea Utara
Korea Utara
Pada foto terbaru ini, pembangunan kontruksi di luar pabrik rudal Korea Utara tampak hampir rampung.
Pemandangan berbeda tampak terlihat pada foto yang diambil beberapa bulan lalu, tepatnya 1 April 2018.
Perbedaan kondisi pabrik rudal Korea Utara di Kota Hamhung pada 1 April 2018 (atas) dan 29 Juni 2018 (bawah). Untuk diketahui, pabrik rudal yang dikenal sebagai The Chemical Material Institute itu memproduksi balistik bahan bakar padat, yang memungkinkan Korea Utara untuk mengangkut dan meluncurkan rudal lebih cepat, dibandingkan dengan sistem bahan bakar cair yang membutuhkan persiapan yang panjang.
Pejabat di Korea Selatan mengungkapkan bahwa peretas dari Korea Utara terlibat dalam kegiatan siber ilegal yang dikategorikan sebagai tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Korea Selatan juga melaporkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara mengalami luka-luka dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon Suk Yeol akan menghadapi lagi proses pemakzulan yang dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKewajiban militer di Korea Selatan bertujuan untuk melindungi negara dari ancaman, terutama yang berasal dari Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKonflik Korea Selatan dan Korea Utara berawal dari perbedaan ideologi yang muncul setelah Perang Dunia II, dan hingga saat ini masih dalam keadaan bermusuhan.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, terdapat momen kedekatan antara AS dan Korea Utara selama periode kepresidenan Trump yang pertama.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaTKI ungkap kondisi terkini di pabrik-pabrik Korea Selatan usai eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea memanas.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, militer Ukraina terlibat pertempuran melawan pasukan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca Selengkapnya