Rekaman drone menunjukkan antrean panjang kendaraan yang hendak meninggalkan Rusia di wilayah perbatasan dengan Georgia, Verkhny Lars, Rusia, pada 26 September 2022. Ribuan orang berbondong-bondong meninggalkan Rusia untuk menghindari perintah perang setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan memobilisasi pasukan cadangan untuk bertempur di Ukraina.
Penampakan Ribuan Kendaraan Antre Tinggalkan Rusia
Rusia dan Ukraina
Pada satu titik di Minggu (25/9) kemarin, perkiraan waktu tunggu untuk memasuki Georgia mencapai 48 jam.
Lebih dari 3.000 kendaraan mengantre untuk melintasi perbatasan, menurut media pemerintah Rusia seperti dilansir Reuters (27/9).
Gambar dari satelit Maxar menunjukkan pemandangan kemacetan mobil dan truk di dekat perbatasan Rusia dengan Georgia, pada Minggu (25/9).
Jumlah pasti orang yang telah meninggalkan Rusia sejak Putin mengumumkan "mobilisasi parsial" pada Rabu (21/9) lalu tidak jelas. Tetapi, gambaran awal terlihat pada gelombang eksodus baru-baru ini.
Pemandangan yang terlihat di perbatasan Rusia-Georgia ini juga terjadi di penyeberangan dengan Kazakhstan, Finlandia dan Mongolia. Semuanya melaporkan antrean yang padat.
Sepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tentara wanita Rusia di garis depan Perang Ukraina dari atas tank.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaRobot anjing yang lincah, gesit, dan canggih ini disiapkan untuk akan menggantikan tentara Ukraina dalam menjalankan misi berbahaya.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya