Gambar yang dirilis oleh European Southern Observatory (ESO) pada 12 Mei 2022, menunjukkan gambar pertama Sagitarius A*, sebuah black hole atau lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti.
Penampakan Sagitarius A*, Black Hole Supermasif di Pusat Bima Sakti
Astronomi
Para ilmuwan pada Kamis (12/5) menampilkan gambar pertama lubang hitam Sagitatius A* yang berhasil diabadikan. Lubang hitam supermasif yang mereka sebut sebagai "gentle giant" ini bersembunyi di pusat Bima Sakti.
Lubang hitam supermasif ini melahap materi apa pun yang berkeliaran dalam tarikan gravitasinya. Gambar yang ditampilkan ilmuwan menunjukkan cincin cahaya oranye terang yang mengelilingi kegelapan.
Profesor Astronomi dan Fisika Feryal Zel berbicara selama konferensi pers untuk mengumumkan gambar pertama Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Galaksi Bima Sakti, di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12 Mei 2022.
Ahli astrofisika di Pusat Astrofisika Michael Johnson berbicara selama konferensi pers untuk mengumumkan gambar pertama Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Galaksi Bima Sakti, di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12 Mei 2022.
Asisten Profesor Ilmu Komputer dan Matematika, Teknik Elektro dan Astronomi Katherine Bouman berbicara selama konferensi pers untuk mengumumkan gambar pertama Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat Galaksi Bima Sakti, di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12 Mei 2022.
Menurut ilmuwan, ada dua cara untuk menakar kemungkinan kapan asteroid berukuran raksasa menabrak bumi.
Baca SelengkapnyaPesawat penjelajah luar angkasa China yang disebut Zhurong mendarat di Mars pada 2021.
Baca SelengkapnyaJupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya.
Baca SelengkapnyaMerkurius adalah planet terkecil di tata surya dan terdekat dengan matahari.
Baca SelengkapnyaUsia Matahari diperkirakan mencapai 4,6 miliar tahun.
Baca SelengkapnyaBeberapa bintang tua telah mencapai fase akhir dari siklus hidupnya. Salah satu bintang tua yang menarik minat para astronom adalah Arcturus.
Baca SelengkapnyaWahana tersebut bertujuan untuk menguji metode penerbangan antariksa yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi pendorong.
Baca SelengkapnyaAsteroid Vesta memiliki orbit berbentuk elips dengan ukuran radial 283x279x223 kilometer.
Baca SelengkapnyaSerangkaian fenomena astronomi diprediksi akan terjadi pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaNama bayi terinspirasi dari galaksi dan astronomi bisa menjadi salah satu ide Anda memberi identitas bagi si kecil.
Baca SelengkapnyaRobot atau wahana ini diluncurkan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Baca SelengkapnyaBadai matahari ini juga memunculkan aurora ke lintang yang lebih rendah di Benua Amerika.
Baca Selengkapnya