Gambar yang diambil pada 13 September 2022 menunjukkan seorang turis berjalan di celah Tsanfleuron dengan lapisan es sangat tipis di Gletser 3000, Swiss. Lapisan es yang menutupi celah pegunungan di antara gletser Scex Rouge dan Tsanfleuron mencair sepenuhnya dalam beberapa pekan.
Penampakan Terkini Lapisan Es di Celah Pegunungan Swiss yang Menghilang
swiss
Lapisan es tebal itu sudah ada setidaknya sejak zaman Romawi atau 2.000 tahun lalu. Namun, penyusutan ekstrem terjadi beberapa tahun terakhir.
Penyusutan terjadi lebih cepat ketika gelombang panas ekstrem melanda Eropa baru-baru ini.
Menipisnya lapisan es tersebut membuat bebatuan di antara gletser itu semakin terlihat. Menurut prediksi, lintasan itu akan benar-benar terbebas dari es sebelum musim panas berakhir.
Pada 2012, ketebalan es di sana sekitar 15 meter. Kini, tanah di bawah lapisan es itu akan sepenuhnya muncul pada akhir September.
Salju musim dingin terakhir tampak dilindungi dengan selimut menjadi secuil lapisan es yang tersisa di wilayah tersebut.
Pemandangan celah Tsanfleuron dengan lapisan es sangat tipis di Gletser 3000, Swiss, pada 13 September 2022.
Pemandangan celah Tsanfleuron dengan lapisan es sangat tipis di Gletser 3000, Swiss, pada 13 September 2022.
Pesawat ini awalnya berangkat dari Bucharest menuju Zurich, namun harus mendarat di Graz, Austria.
Baca SelengkapnyaSaat ini, lebih dari 30 persen populasi dunia, atau sekitar 2,3 miliar orang, tinggal di wilayah kering.
Baca SelengkapnyaPara peneliti telah lama berpendapat bahwa peningkatan suhu akibat perubahan iklim akan memberikan efek yang lebih besar pada kelompok usia lanjut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya pohon, tetapi ikan paus dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim akibat pemanasan global.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, 30 paus terdampar di pantai Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaTemukan 5 negara bersalju yang cocok untuk liburan akhir tahun. Liburan musim dingin dengan salju yang menawan dan aktivitas seru menanti Anda!
Baca SelengkapnyaKemajuan teknologi semakin menguasai kehidupan sehari-hari. Berikut lima negara yang paling inovatif di dunia pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMikroba ini memiliki kemampuan untuk berkembang pesat dan mampu bertahan di lingkungan yang sulit.
Baca SelengkapnyaMau karier keren atau jadi digital nomad sukses? Intip 5 negara ini yang punya peluang cuan melimpah dan cocok banget untuk Gen Z!
Baca SelengkapnyaBeberapa pakar memperkirakan sejumlah kota di dunia akan mengalami tenggelam pada akhir abad ini atau mungkin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim semakin nyata setelah Gunung Fuji tidak kunjung bersalju. Fenomena ini terjadi setelah hampir 130 tahun berlalu. Apa yang terjadi?
Baca SelengkapnyaStudi ini mengungkapkan seberapa jauh penyebaran mikroplastik serta efek yang mungkin ditimbulkan terhadap perubahan iklim global.
Baca Selengkapnya