Seekor babi berdiri di sebuah kandang di peternakan uji Badersfeld di Universitas Ludwig-Maximilians-Munchen, Oberschleissheim, Jerman (24/1/2022).

Para ilmuwan di Jerman sedang mengembangkan rekayasa genetika untuk menumbuhkan organ donor pada babi untuk manusia.

Ilmuwan Jerman berencana mengkloning dan kemudian membiakkan babi dengan memodifikasi genetik untuk dijadikan sebagai donor jantung pada manusia.

Ilmuwan menggunakan jarum suntik saat mengambil sel dari ovarium babi. Pengembangan yang dilakukan Eckhard Wolf, seorang ilmuwan di Universitas Ludwig-Maximilians (LMU) di Munich ini untuk menyederhanakan transplantasi organ babi sebelumnya yang dilakukan ke manusia pertama di dunia pada bulan lalu di AS.

Menurut Eckhard Wolf, konsep yang dilakukan timnya untuk melanjutkan model organ sebelumnya menjadi lebih sederhana, yaitu dengan lima modifikasi genetik.

Tujuan Wolf melakukan pengembangan ini untuk menciptakan babi spesies baru yang organnya dapat dimodifikasi secara genetik untuk keperluan percobaan transplantasi pada tahun 2025.

Pengembangan transplantasi organ babi ini hanya digunakan sebagai alternatif untuk orang yang didiagnosis mengalami kegagalan organ dan tidak memiliki pilihan pengobatan lain.

Menurut data dari Yayasan Transplantasi Organ di negara itu, tercatat pada akhir tahun 2021, daftar yang menunggu transplantasi organ berjumlah sekitar 8.500 orang di Jerman.