Pemandangan kuburan massal di Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Kiev, Ukraina, pada 3 April 2022. Setelah menjumpai mayat-mayat yang bergelimpangan di jalanan, pasukan Ukraina juga menemukan sejumlah kuburan massal seusai mengambil alih Kota Bucha dari pasukan Rusia.
Penemuan Kuburan Massal Korban Pembantaian di Bucha Ukraina
Ukraina
Pemandangan kantong jenazah pada kuburan massal di Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Kiev, Ukraina, pada 3 April 2022. Setelah menjumpai mayat-mayat yang bergelimpangan di jalanan, pasukan Ukraina juga menemukan sejumlah kuburan massal seusai mengambil alih Kota Bucha dari pasukan Rusia.
Salah satu kuburan massal tersebut ditemukan di belakang sebuah gereja. Kuburan massal itu tampak seperti parit yang digali dengan tergesa gesa.
Kondisi kuburan massal itu masih terbuka dengan tangan dan kaki tampak mencuat dari dalam tanah.
Seorang petugas penyelamat mengatakan 57 orang ditemukan di dalam kuburan tersebut.
Sementara, Ukraina dan negara-negara Barat menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang setelah penemuan kuburan massal dan warga sipil yang 'dieksekusi' di dekat Kiev.
Serangan ini menunjukkan peningkatan ketegangan baru dalam konflik yang terjadi di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca SelengkapnyaSepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaInsiden tragis ini terjadi di Taman Margasatwa Taigan, Krimea, Rusia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tentara wanita Rusia di garis depan Perang Ukraina dari atas tank.
Baca SelengkapnyaOtoritas Ukraina melarang penggunaan Telegram di kalangan militer dan orang-orang yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaTekever perusahaan drone untuk Ukraina berencana memperluas operasinya di Inggris dengan menciptakan 200 lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSitus kota kuno ini menghilang pada tahun 3600 SM dan penyebabnya misterius.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca Selengkapnya