Sisa tengkorak yang ditemukan saat penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5). Pihak dari Institut sejarah Polandia (IPN) menduga di sekitar tempat pemakaman militer tersebut merupakan lokasi lebih dari 200 orang yang tewas saat perang komunis Rezim Stalin.

Kondisi sisa tengkorak yang ditemukan saat penggalian kuburan massal yang sudah berlangsung sejak 2012 lalu di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5). Penggalian ini juga dilakukan untuk mencari Jenderal Emil Fieldorf, kepala pasukan perlawanan anti-Nazi di Polandia dan Witold Pilecki, seorang sukarelawan Polandia yang berani menyusup ke Auschwitz Nazi Jerman yang sampai kini belum diketahui keberadaannya.

Sejumlah peneliti dari IPN Polandia memeriksa tengkorak yang ditemukan saat penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5).

Seorang peneliti tengah mengukur posisi tengkorak yang ditemukan saat penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5).

Seorang peneliti mengukur bagian tengkorak saat penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5).

Seorang peneliti memasukkan bagian dari tengkorak yang ditemukan ke dalam plastik saat penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi di tempat pemakaman militer di Warsawa, Polandia, Selasa (14/5).

Penggalian kuburan massal korban tewas saat perang komunis 1948-1956 antara Stalin melawan Anti-Nazi terus dilakukan. Pihak keluarga korban pun masih terus mencari dan mengizinkan pemeriksaan DNA semua tengkorak yang sudah ditemukan.