Kachalla Bukar menunjukkan seragam putrinya, Aisha Kachalla di Dapchi, Yobe, Nigeria, pada 23 Februari 2018. Aisha merupakan satu dari 110 gadis yang diculik kelompok radikal Boko Haram saat berada di sekolahnya di Government Girls Science and Technical College. Pakaian hingga barang-barang yang tertinggal di asrama sekolah menjadi kenang-kenangan bagi para orang tua sembari menunggu kabar anaknya yang hilang.

Adama Mustapha, ibu dari Salamutu, Fatima dan Maryam Mustapha yang diculik Boko Haram, tampak pilu ketika menunjukkan pakaian anak-anaknya.

Dua setel seragam digunakan Usman Dunoma untuk mengenang putrinya yang diculik Boko Haram.

Hajiya Gana Mohammed, ibu dari Afisat Grah, menunjukkan barang-barang yang biasa dipakai putrinya sebelum diculik Boko Haram.

Alhaji Audu Danga, ayah dari Falmat Audu, menunjukkan seragam dan baju putrinya yang hilang diculik Boko Haram.

Duka kerabat mengenang ratusan gadis yang diculik Boko Haram ketika berada di di sekolahnya di Government Girls Science and Technical College.

Suasana Government Girls Science and Technical College, lokasi penculikan 110 gadis oleh Boko Haram.

Tak ada aktivitas di kelas Government Girls Science and Technical College pascapenculikan oleh Boko Haram.

Makanan milik siswa Government Girls Science and Technical College yang tumpah ketika peristiwa penculikan oleh Boko Haram terjadi.

Baju, kasur, dan barang-barang lain milik siswa Government Girls Science and Technical College yang tertinggal di asrama.