Tentara Negara Persatuan WA (UWSA) melakukan long march dalam sebuah acara di Pansang, wilayah pemberontak Wa di Myanmar, pada 4 Oktober 2016. Kelompok Wa merupakan kaum pemberontak terkuat di Myanmar. Mereka bahkan bertekad mendirikan negara yang sah.
Potret kehidupan kaum pemberontak terkuat di Myanmar
Myanmar
Pada 2013 lalu, jumlah anggota Tentara Negara Persatuan WA mencapai lebih dari 30.000. Mereka ditempatkan di wilayah perbatasan dengan China.
Suasana kegiatan belajar Bahasa China di sebuah sekolah di Namtit, wilayah pemberontak Wa.
Aksi prajurit wanita Tentara Negara Persatuan WA saat menari dalam sebuah acara di Pansang, wilayah pemberontak Wa.
Seorang bocah mengenakan baju mirip seragam Tentara Negara Persatuan WA.
Etnis Akha mengenakan baju tradisionalnya dalam sebuah festival di Pansang, wilayah pemberontak Wa.
Seorang wanita menggendong buah hatinya di luar desa Pansang, wilayah pemberontak Wa.
Sejumlah warga mengenakan baju tradisional dalam sebuah festival di Pansang, wilayah pemberontak Wa.
Pria membunuh seekor kerbau untuk disantap dalam sebuah festival di Pansang, wilayah pemberontak Wa.
Seortang bocah menggiring lembu-lembunya di Mongmao, wilayah pemberontak Wa.
Konflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMasih ada sekitar 69 WNI yang tengah diupayakan untuk keluar dari Myawaddy, Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaBanjir akibat Topan Yagi di Myanmar telah menewaskan 19 orang dan menyebabkan lebih dari 3.600 warga diungsikan.
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaMyanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang penuh dengan keunikan budaya dan tradisi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaPengangguran terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah lapangan kerja yang tersedia dan laju pertumbuhan penduduk.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca Selengkapnya