Pedagang bersiap untuk tidur di samping barang dagangannya di Pasar Nakasero, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah kebijakan penguncian ketat atau lockdown selama 42 hari, para pedagang di sebuah pasar di pusat kota Kampala diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Potret Pedagang Uganda Tidur di Pasar Selama Lockdown
Uganda
Suasana Pasar Nakasero ketika para pedagang tetap tidur di sana selama pemberlakuan lockdown, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah kebijakan penguncian ketat atau lockdown selama 42 hari, para pedagang di Pasar Nakasero diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Untuk mendukung pedagang yang memilih tidur di pasar, pemerintah setempat membagikan kelambu, air minum, dan sabun kepada sekitar 600 pedagang.
Pedagang tidur di samping barang dagangannya di Pasar Nakasero, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah aturan lockdown selama 42 hari, para pedagang di sebuah pasar di pusat kota Kampala diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Pedagang tidur di samping barang dagangannya di Pasar Nakasero, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah aturan lockdown selama 42 hari, para pedagang di sebuah pasar di pusat kota Kampala diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Pedagang memasang kelambu antinyamuk di samping barang dagangannya di Pasar Nakasero, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah aturan lockdown selama 42 hari, para pedagang di sebuah pasar di pusat kota Kampala diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Suasana Pasar Nakasero ketika para pedagang tetap tidur di sana selama pemberlakuan lockdown, Kampala, Uganda, pada 29 Juni 2021. Di tengah aturan lockdown selama 42 hari, para pedagang di sebuah pasar di pusat kota Kampala diizinkan untuk tetap berjualan dengan syarat tidak kembali ke rumah dan tidur di area pasar.
Penyakit misterius Dinga Dinga di Uganda memicu tubuh gemetar hebat seperti menari. Peneliti masih menyelidiki penyebabnya sambil merawat lebih dari 300 pasien
Baca SelengkapnyaDi Distrik Bundibugyo, Uganda, terdapat ratusan kasus Dinga-dinga yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Dinga-dinga dilaporkan hanya terjadi di satu distrik di Uganda.
Baca SelengkapnyaRatusan pengikut sekte kiamat mengalami akhir hayat mereka pada 17 Maret 2000 di Distrik Kanungu, Uganda barat daya.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena tindakan kejam mereka, tujuh diktator berikut juga memiliki kebiasaan makan yang aneh.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaPasar Babat jadi primadona masyarakat Lamongan dan sekitarnya untuk berbelanja.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir. Penyebabnya, pedagang pasar tak mau dipindah ke tempat relokasi saat ini.
Baca SelengkapnyaBegini penampilan santai Komjen Luthfi saat sedang berkunjung ke sebuah pasar tradisional di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCheptegei menderita luka bakar di tiga perempat tubuhnya. Polisi telah mengidentifikasi pelaku yang tak lain adalah kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTim SAR saat ini masih menggali untuk mencari korban selamat.
Baca SelengkapnyaVIDEO Kocak, Bocah-Bocah Afrika Parodikan Penembakan Trump, Lengkap dengan Secret Service Bersenapan Kayu
Baca Selengkapnya