Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Myanmar

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Anggota Suku Naga menelusuri sungai saat berburu di wilayah antara Donhe dan Lahe, Myanmar (10/1). Suku Naga merupakan kelompok pedalaman di Myanmar yang biasa hidup dengan berburu hewan di hutan dan sungai.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Seorang anggota Suku Naga menggunakan rakit saat berburu ikan.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Seorang anggota Suku Naga saat berhasil menangkap ikan.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Anggota Suku Naga saat memasak makanan khas yang bahannya menggunakan daun poppie (opium). Suku Naga memiliki ladang opium yang oleh masyarakat lokal dibudidayakan untuk pribadi dan diperdagangkan untuk keperluan rumah tangga.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Anggota Suku Naga saat memasak opium mentah yang akan diolah menjadi rokok.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Anggota Suku Naga saat menghisap rokok opium menggunakan pipa bambu.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Anggota Suku Naga berjemur di sekitar ladang opium setelah memburu ikan di sungai.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Seorang anggota Suku Naga yang mengaku berusia 100 tahun mengenakan topi dihiasi taring babi hutan.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Potret di salah satu bangunan rumah Suku Naga.

Potret Suku Naga di Myanmar, hidup mengandalkan sungai dan opium

Sejumlah anak saat bermain bola di Desa Yansi.

Negara Ini Dipenuhi Ranjau Darat dan Amunisi Mematikan, Sampai Catat Rekor Dunia Jumlah Korban Tewas Terbanyak Akibat Ledakan Ranjau
Negara Ini Dipenuhi Ranjau Darat dan Amunisi Mematikan, Sampai Catat Rekor Dunia Jumlah Korban Tewas Terbanyak Akibat Ledakan Ranjau

Konflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
Apa yang dimaksud dengan Carok? Memahami Tradisi Pertarungan Kehormatan yang Ada di Madura
Apa yang dimaksud dengan Carok? Memahami Tradisi Pertarungan Kehormatan yang Ada di Madura

Carok merupakan tradisi yang berasal dari masyarakat Madura, yang memiliki akar sejarah dan budaya yang dalam.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Nyeruit, Cara Masyarakat Lampung Jalin Silaturahmi dengan Makan Bareng Pakai Sambal
Uniknya Tradisi Nyeruit, Cara Masyarakat Lampung Jalin Silaturahmi dengan Makan Bareng Pakai Sambal

Saat ada sambal seruit, seluruh anggota sanak saudara yang jauh akan langsung datang untuk makan bersama.

Baca Selengkapnya
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia

Dalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Selamatkan 12 WNI yang Diduga Korban TPPO di Myanmar, Disekap dan Dipaksa Bekerja Sebagai Penipu Online
Indonesia Selamatkan 12 WNI yang Diduga Korban TPPO di Myanmar, Disekap dan Dipaksa Bekerja Sebagai Penipu Online

Masih ada sekitar 69 WNI yang tengah diupayakan untuk keluar dari Myawaddy, Myanmar.

Baca Selengkapnya
Ajaibnya Aek Sipaulak Hosa Loja di Dairi, Mata Air Berkhasiat yang Keluar dari Ketukan Tongkat Raja
Ajaibnya Aek Sipaulak Hosa Loja di Dairi, Mata Air Berkhasiat yang Keluar dari Ketukan Tongkat Raja

Air ini dikenal sakral karena mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan mendatangkan jodoh.

Baca Selengkapnya
Curi Perhatian, Dua Bule Asal Swiss Ini Ikut Antar Makanan saat Tradisi Sinoman
Curi Perhatian, Dua Bule Asal Swiss Ini Ikut Antar Makanan saat Tradisi Sinoman

Keduanya merupakan kawan dari tetangga pemilik hajatan yang kebetulan sedang berlibur di Indonesia.

Baca Selengkapnya
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Warga Lombok Peringati Maulid Nabi, Kompak Menumbuk Padi Diiringi Musik Gamelan
Cara Unik Warga Lombok Peringati Maulid Nabi, Kompak Menumbuk Padi Diiringi Musik Gamelan

Warga Kabupaten Lombok Utara ini baru merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dua hari setelah hari kelahiran Rasulullah.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Panjang Mulud yang Digelar Meriah di Banten, Ada Pawai “Masjid” sampai “Unta”
Melihat Tradisi Panjang Mulud yang Digelar Meriah di Banten, Ada Pawai “Masjid” sampai “Unta”

Tak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terjangan Topan Yagi Picu Banjir Dahsyat di Myanmar, Warga Dievakuasi Pakai Perahu hingga Ember
FOTO: Terjangan Topan Yagi Picu Banjir Dahsyat di Myanmar, Warga Dievakuasi Pakai Perahu hingga Ember

Banjir akibat Topan Yagi di Myanmar telah menewaskan 19 orang dan menyebabkan lebih dari 3.600 warga diungsikan.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali

Seluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.

Baca Selengkapnya