Petugas penyelamat mengevakuasi mayat orang yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 21 April 2022, saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kota pelabuhan itu "dibebaskan" setelah hampir dua bulan dikepung.
Proses Evakuasi Mayat Korban Serangan Rusia di Mariupol
Rusia
Petugas penyelamat mengevakuasi mayat orang yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 21 April 2022, saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kota pelabuhan itu "dibebaskan" setelah hampir dua bulan dikepung.
Foto-foto Reuters dari kota pelabuhan yang hancur menunjukkan mayat-mayat dikumpulkan oleh orang-orang dengan setelan hazmat putih.
Mayat tersebut kemudian ditempatkan di bagian belakang truk yang ditandai dengan huruf 'Z'. Tidak jelas ke mana mayat-mayat itu dibawa.
Petugas penyelamat mengevakuasi mayat orang yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 21 April 2022.
Petugas penyelamat mengevakuasi mayat orang yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 21 April 2022.
Petugas penyelamat mengevakuasi mayat orang yang tewas selama konflik Ukraina-Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 21 April 2022.
Dua kapal tanker Rusia yang berusia tua terperangkap badai di Selat Kerch.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Brasil menginformasikan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui pencalonan Indonesia pada bulan Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut jatuh di Kazakhstan pada 25 Desember, menewaskan 38 orang.
Baca SelengkapnyaRaja ini memutuskan turun takhta kurang dari dua tahun setelah penobatannya.
Baca SelengkapnyaKota Yakutsk yang berada di bagian timur laut Siberia, Rusia, disebut sebagai kota paling dingin di muka Bumi. Yuk, lihat suasananya lewat foto-foto berikut:
Baca SelengkapnyaKim Jong Un mengungkapkan hubungan erat dengan Vladimir Putin dalam suratnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang memilukan dan menjadi sorotan di berbagai belahan dunia sepanjang 2024. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPemerintah Azerbaijan bersama Amerika Serikat (AS) meyakini kecelakaan tragis pesawat penumpang Azerbaijan disebabkan rudal yang diluncurkan Rusia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 dari 67 penumpang pesawat Azerbaijan Airlines dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut rekaman video di dalam pesawat Azerbaijan Airlines sebelum jatuh.
Baca SelengkapnyaPenyebab terjadinya kecelakaan pesawat masih belum jelas.
Baca SelengkapnyaRusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca Selengkapnya