Seorang pria Palestina berjalan di antara toko-toko yang tutup di Kota Tua Yerusalem, Kamis (7/12). Fatah, Hamas, dan faksi Palestina lainnya menyerukan pemogokan massal sebagai bentuk protes terhadap langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaannya ke kota tua tersebut.
Sepinya Yerusalem setelah diakui Trump sebagai ibu kota Israel
Palestina
Pemogokan massal ini dilakukan dengan menutup toko, tempat usaha, dan sekolah.
Sebuah gembok mengunci toko yang tutup di Kota Tua Yerusalem, Kamis (7/12).
Seorang wanita berjalan di antara toko-toko yang tutup di Kota Tua Yerusalem, Kamis (7/12).
Seorang pria berjalan di antara toko-toko yang tutup di Hebron, Tepi Barat, Kamis (7/12).
Seorang pria membaca koran di depan pertokoan yang tutup di Hebron, Tepi Barat, Kamis (7/12).
Sejumlah toko yang tutup selama pemogokan massal di Ramallah, Tepi Barat, Kamis (7/12).
Sejumlah pria berdiri di atas replika bendera Amerika Serikat dengan tulisan berbunyi umpatan untuk Trump, di Ramallah, Tepi Barat, Kamis (7/12).
Tak hanya RS Indonesia, pasukan Israel juga menargetkan dua RS lainnya sebagai sasaran pengeboman.
Baca SelengkapnyaTentara lainnya juga mengaku melihat rekannya menembak warga Arab Palestina tidak bersenjata dengan empat peluru.
Baca SelengkapnyaBerikut momen balita di Gaza yang kegirangan luar biasa saat melihat makanan.
Baca SelengkapnyaSelama musim liburan, Bethlehem biasanya ramai oleh wisatawan. Namun, keadaan saat ini tidak sama seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaSelama musim liburan, Bethlehem biasanya ramai dengan pengunjung, tetapi saat ini kondisinya tidak sama.
Baca SelengkapnyaPerayaan Natal di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem, Palestina, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada pohon Natal dan dekorasi yang mencolok.
Baca SelengkapnyaPerayaan Natal di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem, Palestina, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada pohon Natal dan dekorasi yang mencolok.
Baca SelengkapnyaTempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari berbagai jenis makanan sampai tukang pijat.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara penjajah Israel juga terluka dan diangkut helikopter militer ke Yerusalem.
Baca SelengkapnyaJumlah korban akibat perang di Gaza telah melebihi 45.000 jiwa, dan mereka lebih dari sekadar statistik belaka.
Baca SelengkapnyaBadan amal asal Inggris Oxfam mengabarkan mereka hanya bisa mengirimkan 12 truk bantuan ke Gaza dalam 3 bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPengakuan ini disampaikan lima bulan setelah pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya