Sebuah potongan rekaman video yang diposting ke situs media sosial pada (4/4) memperlihatkan sejumlah warga Suriah yang tewas usai terkena serangan gas beracun di Kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah yang dikuasai pemberontak.
Serangan gas beracun tewaskan ratusan warga sipil di Suriah
Konflik Suriah
Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, serangan gas beracun ini dilakukan oleh jet tempur tentara Suriah.
Serangan itu menyebabkan banyak orang mendadak batuk-batuk, hingga beberapa korbannya mengeluarkan busa dari mulut.
Serangan gas beracun yang dilakukan Jet tempur tentara Suriah itu telah menewaskan sedikitnya 100 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Relawan berusaha menyelamatkan salah satu korban dengan menyemprotkan air.
Sebuah kawah di lokasi serangan udara gas beracun terlihat, setelah tim penyelamatan melakukan pertolongan medis pada para korban di Kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah.
Pemerintah perlu meluruskan narasi beredar soal konflik Suriah di media sosial agar tidak menyesatkan masyarakat
Baca SelengkapnyaKuburan massal ini ditemukan setelah kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaLaporan Clarissa Ward tentang tahanan di penjara Damaskus, Suriah, menuai banyak cibiran warga net.
Baca SelengkapnyaKomando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel merangsek semakin dalam ke wilayah Suriah.
Baca SelengkapnyaVideo jurnalis CNN mengeluarkan seseorang dari penjara di Suriah viral, namun ternyata pria yang dibebaskan tersebut bukan tahanan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian besar warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Suriah adalah pekerja migran di sektor domestik yang berangkat tanpa melalui prosedur resmi.
Baca Selengkapnya