Seorang aparat kepolisian berusaha mengamankan lokasi ledakan di sebuah pusat pendidikan di Kabul, Afghanistan, Rabu (15/8). Ledakan yang diduga kuat sebagai serangan bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 48 orang dan melukai lainnya.
Serangan mematikan di pusat pendidikan Afghanistan telan 48 nyawa
Afghanistan
Warga membantu petugas mengevakuasi korban tewas dalam serangan di wilayah Syiah tersebut.
Aparat kepolisian berjaga di lokasi ledakan di sebuah pusat pendidikan di Kabul, Afghanistan, Rabu (15/8).
Histeris sejumlah warga saat mengetahui keluarganya menjadi korban dalam serangan mematikan tersebut.
Sejumlah kerabat korban tak kuasa menahan kesedihan.
Sejumlah warga tampak terpukul saat mengetahui keluarganya menjadi korban dalam serangan mematikan tersebut.
Tangis sejumlah warga saat membawa pulang jenazah keluarganya yang menjadi korban serangan mematikan di sebuah pusat pendidikan di Kabul, Afghanistan, Rabu (15/8).
Serangan bom bunuh diri di Pakistan menewaskan 12 tentara dan melukai banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaKonflik berkepanjangan antara militer dan kelompok etnis membuat negara ini berbahaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Baca SelengkapnyaPihak Rusia sudah memutuskan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar bantuan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat di Papua Nugini dan Afghanistan
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.
Baca SelengkapnyaKota yang hilang di bawah gurun pasir selama hampir 2.000 tahun ini didirikan osalah satu penerus Alexander Agung, Seleucus I Nicator.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga fakta luar bisa mengenai Afghanistan yang tidak diketahui oleh dunia.
Baca SelengkapnyaDi provinsi Baghlan terdapat 311 korban tewas, 2.011 rumah hancur dan hampir 3.000 rumah rusak parah.
Baca Selengkapnya