Sebuah lokomotif tua terparkir di stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan usai perang saudara di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).
Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon
lebanon
Seperti diketahui, transportasi kereta api di Lebanon dimulai pada tahun 1890-an sebagai proyek Prancis di bawah Kekaisaran Ottoman.
Namun sebagian besar proyek tersebut berhenti pada 1970-an karena perang saudara di negara itu.
Pada tahun 1990-an, proyek rute terakhir tersebut berakhir karena faktor ekonomi.
Pada puncaknya, Lebanon telah memiliki rute sekitar 408 kilometer jalur kereta api.
Sejumlah kayu yang digunakan sebagai bahan bakar kereta masih terlihat di dalam stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).
Kondisi bagian dalam stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).
Ini merupakan angka kematian tertinggi di antara semua unit infanteri.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang hidup di daerah konflik tidak dapat merasakan kebahagiaan perayaan Hari Anak Sedunia 2024.
Baca SelengkapnyaWilayah Metula di utara Israel menjelma bak kota hantu setelah hancur lebur dihantam serangan besar-besaran kelompok Hizbullah.
Baca SelengkapnyaLaporan itu disampaikan oleh juru bicara UNICEF dalam jumpa pers di Jenewa kemarin.
Baca SelengkapnyaMedia Israel menyebut rudal Hizbullah yang mengenai pusat kota Tel Aviv itu adalah Fateh 110.
Baca SelengkapnyaIni kunjungan pertama pemimpin negara Arab ke Israel dan picu kontroversi.
Baca SelengkapnyaSerangan rudal Hizbullah yang gagal dihalau Iron Dome ini memutuskan aliran listrik dan menghancurkan beberapa bangunan dan mobil milik warga.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel sejauh ini belum mampu menduduki wilayah Lebanon.
Baca SelengkapnyaMarkas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menghujani Beirut dengan bom pada Selasa (12/11) pagi. Serangan ini dilakukan tak sampai satu jam setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi.
Baca SelengkapnyaMedia Israel melaporkan Netanyahu kini bekerja di bunker bawah tanah karena khawatir terkena serangan bom atau drone dari Hizbullah.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon masih berlangsung tanpa adanya indikasi penyelesaian dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya