Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

lebanon

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Sebuah lokomotif tua terparkir di stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan usai perang saudara di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Seperti diketahui, transportasi kereta api di Lebanon dimulai pada tahun 1890-an sebagai proyek Prancis di bawah Kekaisaran Ottoman.

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Namun sebagian besar proyek tersebut berhenti pada 1970-an karena perang saudara di negara itu.

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Pada tahun 1990-an, proyek rute terakhir tersebut berakhir karena faktor ekonomi.

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Pada puncaknya, Lebanon telah memiliki rute sekitar 408 kilometer jalur kereta api.

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Sejumlah kayu yang digunakan sebagai bahan bakar kereta masih terlihat di dalam stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).

Sisa-sisa Proyek Kereta Prancis di Bawah Kekaisaran Ottoman di Lebanon

Kondisi bagian dalam stasiun kereta Riyaq yang telah lama ditinggalkan di Lembah Bekaa, Lebanon (1/5).

Cewek Lebanon Bingung di Indonesia Jika Tinggal di Apartemen Disebut Kaya Raya, Padahal di Lebanon Orang Miskin
Cewek Lebanon Bingung di Indonesia Jika Tinggal di Apartemen Disebut Kaya Raya, Padahal di Lebanon Orang Miskin

Mengenai apartemen, ada anggapan berbeda di Indonesia dengan Lebanon.

Baca Selengkapnya
Israel Ingin Kuasai Lebanon Selatan Setelah Masa Gencatan Senjata Berakhir
Israel Ingin Kuasai Lebanon Selatan Setelah Masa Gencatan Senjata Berakhir

Gencatan senjata mulai berlaku pada 27 November, namun Israel telah melakukan pelanggaran sampai lebih dari 100 kali.

Baca Selengkapnya
Mantan Agen Mossad Blak-Blakan Buka Rahasia Bagaimana Israel Rencanakan Serangan Teror Pager dan Walkie-Talkie di Lebanon
Mantan Agen Mossad Blak-Blakan Buka Rahasia Bagaimana Israel Rencanakan Serangan Teror Pager dan Walkie-Talkie di Lebanon

Serangan teror pager dan walkie-talkie membunuh 42 orang, termasuk dua anak-anak, di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Warga Israel Mulai Dirikan Pemukiman di Lebanon Setelah Gencatan Senjata
Warga Israel Mulai Dirikan Pemukiman di Lebanon Setelah Gencatan Senjata

Penyelidikan dari militer Israel mengungkapkan sejumlah warga ekstremis Yahudi sudah mendirikan tenda-tenda di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Banyak Jalan Menuju ke Roma: Bagaimana Jalan Menjadi Cara Romawi Mempertahankan Kekuasaan
Banyak Jalan Menuju ke Roma: Bagaimana Jalan Menjadi Cara Romawi Mempertahankan Kekuasaan

Banyak jalan menuju ke Roma bukan hanya ungkapan belaka namun sebuah fakta yang bisa dibuktikan.

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 4.047 Orang, 16.000 Luka
Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 4.047 Orang, 16.000 Luka

Jumlah korban tewas di Lebanon akibat konflik Israel-Hizbullah mencapai 4.047 orang.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri
Sejarah Kelam Presiden-Presiden Korea Selatan: Dari Kudeta, Korupsi, Sampai Bunuh Diri

Selain Presiden Yoon Suk Yeol, berikut sejarah 12 Presiden Korea Selatan selama menjabat dan akhir kekuasannya.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Pasukan Keamanan Lebanon, Sudah 50 Kali Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah
Israel Bunuh Pasukan Keamanan Lebanon, Sudah 50 Kali Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Gencatan senjata dimulai pada 27 November pukul 04.00 waktu setempat.

Baca Selengkapnya
Baru Belangsung 5 Hari, Israel 52 Kali Langgar Gencatan Senjata di Lebanon
Baru Belangsung 5 Hari, Israel 52 Kali Langgar Gencatan Senjata di Lebanon

Prancis mengungkapkan keprihatinannya terkait potensi keruntuhan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Dinobatkan Jadi Kaisar Saat Berusia 2 Tahun, Hidupnya Penuh Lika-Liku dan Berakhir Jadi Rakyat Jelata
Bocah Ini Dinobatkan Jadi Kaisar Saat Berusia 2 Tahun, Hidupnya Penuh Lika-Liku dan Berakhir Jadi Rakyat Jelata

Kaisar Aisin-Gioro Puyi menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan berbagai gejolak dan intrik politik sepanjang masa pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Israel Memang Biang Kerok, Gencatan Senjata dengan Hizbullah Baru Sehari Sudah Kembali Membombardir
Israel Memang Biang Kerok, Gencatan Senjata dengan Hizbullah Baru Sehari Sudah Kembali Membombardir

Israel kembali serang Lebanon sehari setelah kesepakatan gencatan senjata dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dikira Drone Hizbullah, Israel Ternyata Tembak Burung dengan Rudal Seharga Hampir Rp1 Miliar
Dikira Drone Hizbullah, Israel Ternyata Tembak Burung dengan Rudal Seharga Hampir Rp1 Miliar

Media Israel dalam laporannya menyebut insiden ini hal memalukan.

Baca Selengkapnya