Atlet catur Iran Sara Khadem bertanding tanpa mengenakan hijab di sebuah kompetisi internasional di Almaty, Kazakhstan, pada 28 Desember 2022. Sara menjadi atlet perempuan Iran terbaru yang tidak memakai jilbab saat mengikuti kompetisi sejak unjuk rasa antipemerintah pecah di negara tersebut.
Sosok Sara Khadem, Atlet Catur Wanita Iran yang Bertanding Tanpa Hijab
Iran
Iran dilanda aksi protes berkepanjangan sejak pertengahan September lalu. Protes itu didorong kematian seorang wanita 22 tahun, Mahsa Amini, yang ditahan polisi syariah. Mahsa ditangkap karena dinilai memakai jilbab dengan tidak pantas.
Aksi Sara Khadem bertanding tanpa memakai hijab ini diduga sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kematian Mahsa Amini.
Sara melakukan aksinya itu ketika bertanding dalam Kejuaraan Catur Cepat dan Blitz Dunia FIDE di Almaty, Kazakhstan.
Tetapi, Sara belum menanggapi pesan yang dikirim Reuters. Di akun Instagramnya, juga belum ada unggahan terkait turnamen tersebut.
Sara lahir pada tahun 1997 dan juga dikenal dengan nama Sarasadat Khademalsharieh. Menurut Federasi Catur Internasional (ICF), dia berada di peringkat 804 di dunia.
Mereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaIran memberlakukan regulasi yang ketat mengenai pemakaian jilbab untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaInisiatif merupakan langkah strategis pemerintah yang bertujuan mendorong pengarusutamaan gender
Baca SelengkapnyaUntuk bisa mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerjasama yang menyeluruh hingga jajaran PPA dan PPO di tingkat Polres.
Baca SelengkapnyaAcara ini ditujukan untuk mengkampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan
Baca SelengkapnyaSetelah tinggal selama puluhan tahun di ibu kota Iran, Yanti memiliki banyak pengalaman dan cerita menarik untuk dibagikan. Inilah kisahnya.
Baca SelengkapnyaSanksi berkepanjangan terhadap Iran, turut berkontribusi hancurnya mata uang Rial Iran.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaIran adalah salah satu mitra kunci bagi pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah.
Baca SelengkapnyaSikap dimiliki perempuan, seperti kejujuran, rasa percaya diri, dan penghargaan, mampu membangun kenyamanan serta kedekatan emosional dalam sebuah hubungan.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini paling ramah untuk perempuan yang suka jalan-jalan.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa yang berujung bentrok ini dipicu keputusan pemerintah Georgia untuk menangguhkan negosiasi terkait bergabungnya negara itu dengan Uni Eropa.
Baca Selengkapnya