Militer Libya menggunakan tank T-55 buatan Soviet melepas tembakan meriam saat menggempur ISIS dari wilayah pantai di Sirte, Libya (3/8).
T-55, tank uzur buatan Soviet yang dipakai Libya menggempur ISIS
Ekstremis ISIS
Pasukan militer Libya yang bersekutu dengan PBB kembali melakukan serangan terhadap para militan ISIS menggunakan tank dari jarak jauh.
Seorang tentara Libya menarik pelatuk meriam saat menembakkan ke sasaran para militan ISIS.
Militer Libya berdiri di atas tank T-55 saat melakukan serangan terhadap militan ISIS.
Serangan itu untuk merebut kembali Kota Sirte yang dikuasai oleh militan ISIS.
Militer Libya membawa amunisi yang akan diisi ke dalam meriam tank.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mencatat, lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza kini menghadapi risiko kematian akibat kelaparan.
Baca SelengkapnyaOrang-orang bersenjata melarang masuk truk bantuan kemanusiaan ke Gaza jika tidak membayar.
Baca SelengkapnyaEnam anggota pasukan penjaga perdamaian Malaysia terluka dalam ledakan di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa pemerintahannya mendapatkan helm dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Retno Marsudi saat terbang ke New York hadiri pertemuan air PBB gunakan paspor merah.
Baca SelengkapnyaJumlah kematian, cedera, dan kerusakan bangunan di Gaza utara mengalami peningkatan yang signifikan akibat serangan yang dilakukan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini 2 prajurit TNI pasukan perdamaian PBB usai diserang Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael beralasan pasukan UNIFIL menjadi perisai manusia bagi Hizbullah.
Baca SelengkapnyaKepala staf tentara Irlandia yang bertugas di UNIFIL mengatakan serangan Israel itu jelas disengaja.
Baca SelengkapnyaIDF melepaskan tembakan ke markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIFIL di Naqoura
Baca SelengkapnyaIsrael sempat menyerukan pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk memindahkan pasukan yang ditempatkan di dekat perbatasan Lebanon.
Baca Selengkapnya