Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan di kuburan massal di lokasi bekas markas kelompok ISIS di Raqa, Suriah, Rabu (24/4).
Temukan kuburan massal, petugas angkat puluhan mayat korban ISIS
Konflik Suriah
Hampir 50 mayat telah ditemukan dari dalam kuburan massal yang dapat memuat hingga 200 mayat.
Menurut Abdallah al-Eriane, seorang pejabat senior Dewan Sipil Raqa, menduga kuburan masal tersebut berisi mayat para jihadis dan warga sipil.
Kuburan massal tersebut ditemukan tepat di bawah lapangan sepakbola dekat dengan rumah sakit di Kota Raqa.
Petugas berdiri di samping mayat-mayat yang ditemukan dari kuburan massal di lokasi bekas markas kelompok ISIS di Raqa, Suriah.
Sejumlah petugas memeriksa salah satu mayat yang ditemukan dari kuburan massal di lokasi bekas markas kelompok ISIS di Raqa, Suriah.
Warga Yahudi di Suriah kembali berziarah ke Sinagoge Jobar yang bersejarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu meluruskan narasi beredar soal konflik Suriah di media sosial agar tidak menyesatkan masyarakat
Baca SelengkapnyaKuburan massal ini ditemukan setelah kelompok pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaLaporan Clarissa Ward tentang tahanan di penjara Damaskus, Suriah, menuai banyak cibiran warga net.
Baca SelengkapnyaKomando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel merangsek semakin dalam ke wilayah Suriah.
Baca SelengkapnyaVideo jurnalis CNN mengeluarkan seseorang dari penjara di Suriah viral, namun ternyata pria yang dibebaskan tersebut bukan tahanan rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca Selengkapnya