Bangkai cerpelai dibuang di sebuah peternakan di Farre, bagian selatan Jutland, Denmark, pada 21 Oktober 2020. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengatakan, cerpelai di seluruh peternakan di negaranya akan dimusnahkan menyusul adanya temuan bahwa hewan tersebut menyebabkan mutasi virus corona baru ke manusia.
Temukan Mutasi Virus Corona Baru ke Manusia, Denmark Musnahkan Jutaan Cerpelai
Denmark
Petugas memakai pakaian pelindung saat memusnahkan cerpelai di sebuah peternakan di Farre, bagian selatan Jutland, Denmark, pada 21 Oktober 2020. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengatakan, cerpelai di seluruh peternakan di negaranya akan dimusnahkan menyusul adanya temuan bahwa hewan tersebut menyebabkan mutasi virus corona baru ke manusia.
Diperkirakan jumlah cerpelai yang akan dimusnahkan mencapai 17 juta ekor. Langkah ini dianggap sebagai 'lonceng kematian' bagi industri bulu di negara itu.
Seekor cerpelai berada di dalam kandang di pertanian Hans Henrik Jeppesen, dekat Soroe, Denmark, pada 5 November 2020.
Seorang pekerja memakai masker saat memindahkan bulu cerpelai di peternakan Hans Henrik Jeppesen, dekat Soroe, Denmark, pada 5 November 2020.
Bulu-bulu cerpelai di peternakan Hans Henrik Jeppesen, dekat Soroe, Denmark, pada 5 November 2020.
Cerpelai-cerpelai berada di dalam kandang di sebuah peternakan di Gjoel, Jutlandia Utara, Denmark, pada 9 Oktober 2020.
Seorang peternak cerpelai, Thorbjorn Jepsen memakai masker saat berada di peternakannya, di Gjoel, Denmark, pada 9 Oktober 2020.
Victoria Kjaer Theilvig asal Denmark berhasil meraih gelar sebagai pemenang Miss Universe 2024.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan ratusan kerangka manusia saat penggalian di Denmark.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal penanganan pandemi.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPekerja konstruksi yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan menemukan situs Neolitikum berusia 5.000 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengubah narasi yang menyatakan bahwa masyarakat Zaman Batu itu primitif.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, menyebut pandemi COVID-19 sebagai agenda asing, memicu perdebatan panas dalam debat Pilgub DKI Jakarta semalam.
Baca SelengkapnyaDharma mengatakan tidak percaya dengan covid. Dharma menegaskan hanya percaya Tuhan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang yang dikubur di makam kuno ini adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini membuka wawasan baru tentang kebudayaan awal Eropa terkait dunia maritim.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca Selengkapnya