Dua kendaraan yang terperosok mengalami kerusakan parah setelah banjir bandang menerjang Kota Shiraz, Iran (26/3). Setidaknya belasan orang tewas dan 45 lainnya luka-luka dalam banjir bandang yang melanda di sebagian besar provinsi Iran.
Yang Tersisa dari Bencana Banjir Bandang Menerjang Iran
Iran
Warga melihat kondisi lingkungannya yang porak-poranda setelah banjir bandang menerjang Kota Shiraz, Iran. Mulai dari jalan, saluran air hingga tembok rumah jebol oleh arus beras banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut.
Lumpur tebal bekas terbawa oleh banjir terlihat masih menyelimuti jalan-jalan di Kota Shiraz.
Bencana tersebut membuat puluhan mobil yang tengah parkir di pinggir jalan raya bergelimpangan hingga rusak parah.
Sebuah kendaraan yang rusak parah setelah bencana banjir bandang menerjang Kota Shiraz.
Puluhan kendaraan yang rusak parah dievakuasi setelah bencana banjir bandang mereda, Selasa (26/3).
Sejumlah mobil bertumpuk di sebuah jalan usai banjir bandang di Kota Shiraz.
banjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnyabanjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang itu yakni; Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang memilukan dan menjadi sorotan di berbagai belahan dunia sepanjang 2024. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaWarga mengatakan banjir yang terjadi bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaPengendara harus tetap tenang dan mengetahui langkah-langkah yang tepat sebelum melewati jalan yang terendam air.
Baca SelengkapnyaPengakuan ini disampaikan lima bulan setelah pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Selengkapnya