Kafein adalah salah satu stimulan terefektif di dunia kuliner. Zat ini mengirimkan sinyal kepada sistem saraf untuk membuat tubuh terjaga. Setiap orang menunjukkan reaksi yang berbeda setelah konsumsi kafein. Ada yang merasa bugar, berdebar-debar, hingga terjaga semalaman.
Berapa Kafein yang Terkandung dalam Minuman Favoritmu?
Minum teh
Meskipun tak ada aturan baku untuk takaran dalam mengonsumsi kafein, jumlah maksimunnya adalah 400 mg per hari. Wanita hamil hanya boleh mengonsumsi sampai 200 mg per hari, sementara anak-anak tidak disarankan mengonsumsinya.
Kafein paling umum dikonsumsi dalam bentuk minuman. Pertanyaannya, berapa jumlah kafein yang terkandung dalam minuman?
Secangkir hot chocolate atau cokelat panas (250 gram) mengandung 5 mg kafein. Kafeinnya berasal dari biji kakao (Theobroma cacao) yang digunakan.
Minuman penambah energi biasanya dilengkapi kafein sebagai stimulan utama. Kadarnya antara 37,07 mg--47,91 mg per 150 ml.
Menurut artikel BBC Good Food, secangkir teh hijau umumnya mengandung 33 mg kafein.
Teh melati yang populer dikonsumsi di Indonesia mengandung 35 mg kafein dalam setiap cangkirnya.
Secangkir teh yang diseduh dari matcha powder juga mengandung 38--176 mg kafein, tergantung jumlah bubuk teh yang digunakan.
Secangkir teh hitam atau black tea bisa mengandung 47 mg kafein.
Menurut artikel WebMD, guarana (Paullinia cupana) adalah tanaman dengan kandungan kafein tertinggi di muka bumi. Kafein dalam 1 gra, biji guarana mencapai 47 mg, sementara kafein dalam 1 gram bubuk kopi hanya 0,4 mg. Walaupun begitu, minuman seperti teh guarana biasanya hanya mengandung kafein sampai 50 mg per cangkir.
Secangkir kopi instan umumnya memiliki kandungan kafein 30--95 mg.
Espresso menggunakan lebih banyak bubuk kopi (sekitar 9 gram) dan sedikit air. Kandungan kafeinnya sekitar 63,6 mg untuk setiap 30 ml cairan.
Teh herbal seperti chamomile, chrysanthemum, rose, dan telang tidak mengandung kafein, karena tidak terbuat dari daun teh. Lain ceritanya dengan tea blend yang diracik bersama daun teh.
Kandungan kafein dalam secangkir teh bergantung pada jenis daun teh, jumlah yang digunakan, waktu penyeduhan, sampai suhu air yang digunakan untuk menyeduh.
Identifikasi berbagai jenis teh yang telah terbukti secara ilmiah efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaAmericano kini jadi minuman favorit anak muda. Penasaran kenapa? Temukan alasannya dan bagaimana tren ini semakin digemari di artikel ini!
Baca SelengkapnyaTemukan manfaat luar biasa teh hijau dan teh oolong bagi kesehatan. Mana yang paling cocok untuk gaya hidup sehat Anda?
Baca SelengkapnyaTurunkan kadar kolesterol dengan mengonsumsi teh herbal dari bahan alami seperti teh hijau, kapulaga, krisan, daun kelor, dan lemon madu.
Baca SelengkapnyaTeh hijau, yang kaya akan antioksidan dan nutrisi, memberikan berbagai manfaat kesehatan lho.
Baca SelengkapnyaKopi ini berkhasiat. Orang-orang setempat percaya, menyesap kopi ini mampu meningkatkan kondisi stamina pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKopi Americano terkenal dengan cita rasa pahit, namun memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaMari bersama lihat resepnya dan cobalah membuatnya di rumah. Selain enak, konsumsi seduhan teh hijua juga ampuh turunkan kadar kolesterol.
Baca SelengkapnyaTak hanya air putih, ternyata tujuh minuman alami ini bisa bikin sehat dan ampuh untuk kecilkan perut buncit.
Baca SelengkapnyaKetahui manfaat tersembunyi dari minum teh sebelum olahraga!
Baca SelengkapnyaDi balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis teh telah terbukti memiliki khasiat yang signifikan dalam mendukung kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Selengkapnya