Pemandangan rumah-rumah yang tertutup tanaman di Desa Houtouwan, Pulau Shengshan, China, Sabtu (25/7). Sudah beberapa dekade desa Houtouwan ini telah ditinggalkan penduduknya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Lama tak berpenghuni, desa ini ditelan hijaunya alam
China
Dulu penduduknya ada sekitar 2.000 orang, namun kini tinggal segelintir saja, salah satunya adalah Sun Ayue. Sun tetap setia berada di rumahnya meski tanpa aliran listrik dan air.
Penyebab yang membuat ribuan penduduk meninggalkan Desa Houtouwan ini adalah faktor ekonomi. Saat itu, mereka merasa tak mampu lagi memenuhi kebutuhan hidup dari penghasilannya sebagai nelayan.
Lama tak berpenghuni, rumah dan bangunan di Desa Houtouwan tampak tertelan hijaunya tanaman merambat.
Kondisi salah satu bangunan di Desa Houtouwan yang hampir seluruhnya diselimuti tanaman merambat.
Tanaman yang menyelimuti rumah dan bangunan ini membuat Desa Houtouwan terlihat unik.
Keunikan tersebut mampu memikat para wisatawan. Setiap hari, ada saja wisatawan yang mengunjungi desa ini.
Seorang wisatawan berpose dengan latar belakang rumah dan bangunan yang tertelan hijaunya tanaman di Desa Houtouwan.
Wisatawan melihat kondisi salah satu rumah yang kondisinya terbengkalai, di Desa Houtouwan.
Beberapa orang berpendapat bahwa gaji yang diterima terlalu rendah untuk mengisi posisi tersebut.
Baca SelengkapnyaZhou Yan, Manajer Umum MG SAIC, mengumumkan melalui Weibo bahwa perusahaan akan meluncurkan dua model kendaraan baru pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan mobil berbahan bakar metanol.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membawa suhu panas ekstrem ke sebagian besar wilayah dunia tahun ini.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca SelengkapnyaMakam itu milik bangsawan dari Dinasti Han yang ditemukan di Provinsi Jiangzi, China timur.
Baca SelengkapnyaWhite Mafia yang sebelumnya hanya melayani selebriti dan tokoh masyarakat, kini membuka layanan tersebut untuk masyarakat umum akibat tingginya permintaan.
Baca SelengkapnyaDia bekerja di wilayah otonomi Mongolia Dalam di bagian utara, dijatuhi hukuman akibat kasus korupsi, penyuapan, penyalahgunaan anggaran publik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi batubara global diprediksi mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, menurut IEA.
Baca SelengkapnyaRekor yang dicapai oleh astronot ini mencerminkan kemajuan signifikan dari program luar angkasa China yang semakin bersaing di kancah internasional.
Baca Selengkapnya