Daerah Singosari, Kota Malang diam-diam menyimpan cukup banyak peninggalan sejarah. Maklum, daerah ini dulunya merupakan ibukota Kerajaan Singosari. Salah satu peninggalannya adalah Candi Sumberawan atau Candi Rawan.

Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, sekitar 6 kilometer dari Candi Singosari yang lebih mudah ditemukan. Walaupun disebut candi, sebenarnya lebih menyerupai stupa tunggal. Di dalamnya tak ditemukan ceruk untuk meletakkan sesaji seperti candi pada umumnya.

Di dekat candi terdapat beberapa struktur dari batu yang sama, yaitu andesit. Ada yang menyerupai altar, tempat duduk, dan tugu kecil.

Selain stupa, di sana juga terdapat sumber air yang konon bisa mendatangkan berkah. Air yang mengalir dari moncong patung naga di kolam ini konon bisa mendatangkan kekuasaan.

Nama Rawan atau Sumberawan diberikan karena stupa berada di dekat rawa yang cukup luas. Di sana terdapat beberapa kolam yang dialiri air dari sumber terdekat.

Mata air Sumberawan mengalir langsung dari Gunung Arjuno. Airnya senantiasa mengalir deras, memenuhi kolam dan parit yang dimanfaatkan warga lokal untuk kebutuhan sehari-hari. Mata air tersebut juga menjadi sumber pengairan sawah di dekatnya.

Sawah dan hutan yang hijau hutan di sekitarnya menyuguhkan pemandangan indah sekaligus udara sejuk. Cocok untuk tempat bersantai, apalagi pengunjung tempat ini relatif sedikit.