Mercusuar Willem III yang dibangun oleh pemerintahan Kolonial Belanda para tahun 1884 terletak di Komplek Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/1).
Mercusuar Willem III peninggalan zaman kolonial 1884 di Semarang
Objek Wisata Semarang
Di masa itu, mercusuar ini merupakan satu-satunya mercusuar di Jawa Tengah yang digunakan sebagai sumber cahaya untuk membantu navigasi kapal laut.
Sejumlah kapal-kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas dekat Mercusuar Willem III.
Mercusuar Willem III yang dibangun tahun 1884 ini dahulu digunakan sebagai jantung penerang untuk kapal-kapal yang melakukan aktivitas ekspor hasil bumi ke luar negeri di Pelabuhan Tanjung Emas.
Di atas pintu masuk mercusuar ini terdapat tulisan yang masih dalam ejaan bahasa Belanda.
Tulisan bahasa Belanda yang dipahat pada media besi yang menempel kuat pada dinding mercusuar Willem III.
Jendela kaca Mercusuar Willem III terlihat masih kokoh.
Sebuah bendera merah putih berkibar di puncak mercusuar Willem III.
Pura Agung Giri Natha merupakan pura terbesar di Semarang. Pada tahun 2022 lalu pura itu diresmikan sebagai tempat wisata
Baca SelengkapnyaBerbagai wisata Semarang hits bisa menjadi andalan Anda untuk menikmati waktu luang.
Baca SelengkapnyaBerbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca SelengkapnyaObjek wisata Goa Kreo mempunyai nilai sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaBeberapa wisata alam Semarang populer dan menjadi favorit wisatawan.
Baca SelengkapnyaBandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam menakjubkan.
Baca SelengkapnyaDi kampung Sekayu terdapat sebuah masjid yang lebih tua dari Masjid Agung Demak
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang berada di Jawa Tengah atau sekitarnya, tempat wisata Ungaran mungkin bisa menjadi destinasi saat waktu libur tiba.
Baca SelengkapnyaPemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaMenu makanan Korea banyak menggunakan perpaduan daging dan sayuran. Makanan ini tentu saja cocok untuk kamu yang sedang menjalankan diet.
Baca SelengkapnyaPemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bermula pada tahun 1952.
Baca Selengkapnya"Red Flag" bisa menjadi penanda alasan untuk berhenti.
Baca Selengkapnya