Di daerah kota tua Semarang, tepatnya di Jalan Letjend. Suprapto 32 terdapat sebuah gereja berkubah yang menampilkan arsitektur unik. Gereja itu memiliki nama resmi Gereja GPIB Immanuel. Tetapi selama berabad-abad gereja ini lebih dikenal dengan nama Gereja Blenduk.
Pesona gereja blenduk di kota tua, Semarang
Lokasi Wisata
Gereja Blenduk merupakan peninggalan Belanda, dibangun pada tahun 1753. Gereja ini dinamakan 'blenduk' karena bentuk kubahnya yang unik, tak seperti arsitektur gereja pada umumnya.
Gereja Blenduk merupakan gereja Kristen tertua di Jawa Tengah. Namun umat Katolik pun pernah menggunakan gereja ini sebagai tempat ibadah.
Awalnya gereja ini dibangun dengan bantuk menyerupai rumah joglo. Kemudian gereja direnovasi pada tahun 1787. Renovasi kedua berlangsung pada tahun 1894. Saat itulah kubah dan dua menara ditambahkan.
Gereja ini merupakan salah satu landmark di kota Semarang. Gereja Blenduk sering pula dijadikan lokasi foto pre-wedding.
Menurut orang-orang tua yang menjadi saksi peristiwa itu, bom tepat jatuh di atas kubah masjid namun tidak hancur.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaAceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaGaleri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTaman Doa Our Lady Of Akita jadi replika yang sama persis seperti di Jepang.
Baca SelengkapnyaAda anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca Selengkapnya