Alat berat memindahkan serpihan limbah besi tua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (23/11). Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup, limbah besi tua semacam ini mengandung berbagai jenis racun sehingga pengelolaannya harus melewati pengawasan ketat (jalur merah) dan dijauhkan dari pemukiman/aktivitas warga karena dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia.
Limbah besi tua di Tanjung Priok ancam kesehatan manusia
pencemaran lingkungan
Alat berat memindahkan serpihan limbah besi tua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (23/11). Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup, limbah besi tua semacam ini mengandung berbagai jenis racun sehingga pengelolaannya harus melewati pengawasan ketat (jalur merah) dan dijauhkan dari pemukiman/aktivitas warga karena dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia.
Alat berat memindahkan serpihan limbah besi tua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (23/11). Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup, limbah besi tua semacam ini mengandung berbagai jenis racun sehingga pengelolaannya harus melewati pengawasan ketat (jalur merah) dan dijauhkan dari pemukiman/aktivitas warga karena dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia.
Alat berat memindahkan serpihan limbah besi tua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (23/11). Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup, limbah besi tua semacam ini mengandung berbagai jenis racun sehingga pengelolaannya harus melewati pengawasan ketat (jalur merah) dan dijauhkan dari pemukiman/aktivitas warga karena dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia.
Alat berat memindahkan serpihan limbah besi tua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (23/11). Berdasarkan hasil uji laboratorium Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Kementerian Lingkungan Hidup, limbah besi tua semacam ini mengandung berbagai jenis racun sehingga pengelolaannya harus melewati pengawasan ketat (jalur merah) dan dijauhkan dari pemukiman/aktivitas warga karena dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia.
Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaPenting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaPCBs terbukti menyebabkan berbagai jenis kanker, kerusakan syaraf hingga gangguan sistem pencernaan.
Baca SelengkapnyaAktivis menyerukan kepada para pemilih untuk mencermati visi misi, gagasan, serta rekam jejak para capres-cawapres, partai politik, dan calon legislatif.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaTingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta yang menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara
Baca SelengkapnyaGerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.
Baca Selengkapnya