Dua tersangka eksekutor pembunuhan masing-masing Toni Alfian dan Bachrudina melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Ade Irawan (18) di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (28/9). Sebelumnya korban ditemukan tewas di dekat pintu tol Pondok Aren dengan leher yang nyaris putus pada (6/9).
Rekonstruksi pembunuhan sadis Ade Irawan di Ciputat
Pembunuhan
Salah satu adegan rekonstruksi saat tersangka melakukan penggorokan korban Ade Irawan (18) menggunakan celurit di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (28/9).
Tersangka mengambil harta benda milik korban berupa dompet dan handphone.
Tersangka juga membawa kabur sepeda motor Yamaha Fino milik korban.
Seorang fotografer (kiri) mengambil gambar dari sebuah rekonstruksi pembunuhan berencana di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (28/9).
"RK sudah ditalak tiga sama anak saya, kami sangat tidak terima perbuatannya," kata ayah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku masih menjalani pemeriksaan usai ditangkap kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku dikabarkan telah ditangkap polisi sebelum kabur ke luar kota.
Baca SelengkapnyaKorban mau saja karena pelaku mengimingi memberikan uang Rp300 ribu jika berhasil minum jamu tanpa muntah.
Baca SelengkapnyaSumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".
Baca SelengkapnyaSetelah sidang komisi kode etik Polri (KKEP), Brigadir AKS telah dijatuhi sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaKeputusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo sontak membuat pihak keluarga dan kerabat korban terkejut karena dua pelaku dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnak MAS (14), terduga pelaku pembunuhan ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya, RM (69) menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan Apsifor, MAS perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh dokter psikiatri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.
Baca SelengkapnyaSeorang balita berusia 3,5 tahun tewas usai diracun dan dianiaya oleh kekasih sang ibu.
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca Selengkapnya