Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3). Proyek rumah tapak dengan DP 0 Rupiah yang dikembangkan oleh PT Nusa Kirana tersebut disambut antusias oleh warga, baik dari dalam maupun luar wilayah Jakarta Utara.
Antusiasme ratusan warga daftar jadi konsumen rumah tapak DP 0 Rupiah
DP rumah nol rupiah
Rumah yang ditawarkan tersebut memiliki luas bangunan 27 meter persegi dengan luas tanah 45 meter persegi.
PT Nusa Kirana selaku pengembang mematok harga Rp 350 juta per unit dengan cicilan berkisar Rp 2,2 hingga 2,4 juta per bulan. Namun, harga tersebut masih dikonsultasikan dengan Pemprov DKI agar sesuai dengan skema rumah DP 0 Rupiah.
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Warga berbaris saat antre untuk mendaftarkan diri menjadi konsumen rumah DP 0 Rupiah di kantor pemasaran Pesona Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (1/3).
Kementerian PKP tengah mematangkan rencana sinergi sejumlah inovasi yang akan berdampak pada penurunan biaya rumah untuk rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaBTN mendukung aktivitas ekonomi sirkular (circular economy) yang melibatkan para produsen material bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaAra juga meminta bantuan dari pelaku usaha guna memangkas harga pengadaan material.
Baca SelengkapnyaAra akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.
Baca SelengkapnyaPerumahan dan permukiman memiliki perbedaan dalam hal fungsi, kriteria, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar menegaskan pada jajarannya untuk selalu terbuka, termasuk soal kondisi dan keuangan
Baca SelengkapnyaMaruarar juga menjelaskan upayanya dalam meminimalisir pembiayaan dari dana negara dengan mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaProgram 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca Selengkapnya