Sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Akibat angin muson barat dan gelombang tinggi menyebabkan sekitar 2.000 nelayan tradisional di Muara Angke libur melaut.
Cuaca Buruk, Nelayan Muara Angke Libur Melaut
Nelayan
Sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). 2.000 Nelayan tradisional di Muara Angke terpaksa tak melaut karena cuaca buruk.
Sejumlah nelayan memperbaiki jaring saat libur melaut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Sejumlah nelayan memperbaiki jaring saat libur melaut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Sejumlah nelayan memperbaiki kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Sejumlah nelayan memperbaiki kapal di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Sejumlah nelayan memperbaiki jaring saat libur melaut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12).
Petugas juga sudah menyiapkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo.
Baca SelengkapnyaKetinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter merusak bangunan beton yang dibangun tepat di bibir pantai.
Baca SelengkapnyaLima gerai pangan serta 491 warung dan toko penjual pangan yang tersebar di seluruh pulau masih tetap beroperas
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah meningkatkan kesiagaan menyusul Indonesia sedang menghadapi cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca ini disebutnya juga merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB.
Baca SelengkapnyaDPR meminta Pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjaga keselamatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPada Selasa pagi (10/12/2024), sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca cerah berawan, berawan, atau berawan tebal
Baca SelengkapnyaBPBD menyiapkan langkah mitigasi terhadap cuaca ekstrem di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Manggis, Iros Rosita menyatakan, angin kencang telah merusak atap ruang kelas IV dan juga atap ruang guru.
Baca SelengkapnyaKepada Pramono, warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan, mengeluhkan persoalan terkait bahan bakar dan tambak.
Baca Selengkapnya