Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8). Kaus sebagai dukungan pengumpulan 3 juta KTP untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu.
Kaus 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' laku keras di Car Free Day
Teman Ahok
Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8).
Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8).
Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8).
Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8).
Relawan Forum Mitra RT/RW se-Jakarta menjual kaus bertuliskan 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok' saat kegiatan Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (7/8).
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, seminar tersebut akhirnya batal digelar.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa Babah Alun itu memastikan, warga Jakarta tidak boleh lagi ada yang kelaparan jika dirinya menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu Keppres. Kalau Keppresnya sudah, selesai kita langsung berikan (blangko DKJ)," ujar Kadis Dukcapil Jakarta
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri juga mengamankan sejumlah tersangka dengan peran yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka saling bekerjasama mulai dari proses mencuri bajaj
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca Selengkapnya