Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat menjadi saksi dalam sidang kasus pengadangan kampanye di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12). Djarot hadir sebagai saksi untuk terdakwa Naman Sanip.
Kesaksian Djarot dalam sidang pengadangan kampanyenya
Kampanye Pilkada
Terdakwa Naman Sanip mendengarkan kesaksian Djarot dalam sidang kasus pengadangan kampanye di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Djarot saat menghadiri sidang kasus pengadangan kampanye untuk menjadi saksi di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Terdakwa Naman Sanip sebelum menjalani sidang kasus pengadangan kampanye di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Terdakwa Naman Sanip mendengarkan kesaksian Djarot dalam sidang kasus pengadangan kampanye di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Suasana sidang kasus pengadangan kampanye dengan terdakwa Naman Sanip di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Djarot usai memberikan kesaksian dalam sidang kasus pengadangan kampanye di PN Jakarta Barat, Jumat (16/12).
Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGrace mengklaim seluruh prosedur proes pembangunan IKN sudah dilalui.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca Selengkapnya