Foto kolase sejumlah sopir angkot pengangkut ondel-ondel di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Bagi para sopir angkot maupun bajaj, menjadi pengangkut ondel-ondel merupakan kerja sampingan yang sangat membantu perekonomian mereka.
Kisah di Balik Angkot Ondel-Ondel Ibu Kota
Ondel-ondel
Abdur Rohim (65), sopir mikrolet M12 rute Pasar Senen-Kota, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Siang itu, tepatnya seusai zuhur, sejumlah mobil angkutan kota atau yang lebih dikenal dengan angkot mulai berderet parkir di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Mobil angkot jenis mikrolet ini bukan tengah parkir untuk menunggu penumpang, melainkan sedang bersiap mengantarkan pengamen ondel-ondel.
Rais (52), sopir Bajaj, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Ya, Kramat Pulo memang terkenal sebagai Kampung Ondel-Ondel, banyak warga yang menggantungkan hidup dari boneka tradisional Betawi tersebut, mulai memproduksi, menyewakan, hingga menjadi pengamen ondel-ondel.
Komar (50), sopir bajaj, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Di sisi lain, kehadiran Kampung Ondel-Ondel Kramat Pulo membawa rezeki baru bagi sopir angkot dan bajaj.
Pakde (52), sopir mikrolet M01 rute Pasar Senen-Kampung Melayu, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Sepinya pendapatan dari menarik penumpang akibat masifnya moda transportasi modern, memaksa para sopir ini mencari sampingan menjadi 'angkutan' ondel-ondel.
Bewok (45), sopir mikrolet D01 rute Ciputat-Kebayoran, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Bewok mengaku dirinya mampu mengantongi hingga Rp250 ribu dari mengangkut ondel-ondel pulang pergi.
Radit (31), sopir mikrolet D01 rute Ciputat-Kebayoran, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. "Tergantung jauh dekat jarak yang dianterin, tapi kita patokin per barong (ondel-ondel) Rp70 ribu," kata Bewok.
Karyo (61), sopir bajaj, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Beda mikrolet beda pula bajaj, Karyo mengaku sudah 15 tahun mengangkut ondel-ondel sejak dirinya mengendarai bajaj oranye. "Biasanya dibayar dari Rp40 ribu sampe Rp 90 ribu sekali antar. Per barong kena Rp40 ribu, kalo bajaj bisa 4 kali antar sehari," ujar Karyo.
Suyono (50), sopir mikrolet D01 rute Ciputat-Kebayoran, berpose di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat. Bagi para sopir, menjadi pengangkut ondel-ondel merupakan kerja sampingan yang sangat membantu perekonomian mereka. Kebanyakan sopir hanya menarik penumpang pada pagi hari dan saat siang menjadi pengangkut ondel-ondel.
Delapan orang ditangkap saat penggerebekan di salah satu perumahan di wilayah Cengkareng.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi sorotan adalah janji melanjutkan program transportasi gratis dan menambah kantong-kantong parkir di stasiun dan terminal.
Baca SelengkapnyaPembangunan JPO PGC Cililitan, JPO Sunter Barat, JPO Mas Mansyur dan JPO Dukuh ditargetkan rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaAplikasi Curhat jadi salah satu program Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya kerap membagikan potret kebersamaan di berbagai kesempatan, baik acara formal maupun momen pribadi.
Baca SelengkapnyaPergantian lampu-lampu yang rusak ini untuk memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.
Baca SelengkapnyaKerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Baca SelengkapnyaPengusaha khawatir omzet bisnis turun hingga 40 persen saat ibu kota pindah IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya