Kondisi pagar pembatas jalan yang ditopang bambu di Jalan Otista Raya, Jakarta, Jumat (5/7). Meskipun telah lama rusak, namun pagar yang rusak akibat ditabrak kendaraan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Lama Rusak, Pagar Pembatas Jalan di Otista Raya Ditopang Bambu
Jakarta
Kondisi pagar pembatas jalan yang ditopang bambu di Jalan Otista Raya, Jakarta, Jumat (5/7).
Kondisi pagar pembatas jalan yang ditopang bambu di Jalan Otista Raya, Jakarta, Jumat (5/7).
Kondisi pagar pembatas jalan yang ditopang bambu di Jalan Otista Raya, Jakarta, Jumat (5/7).
Meskipun telah lama rusak, namun pagar yang rusak akibat ditabrak kendaraan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Polda Metro Jaya menyiapkan 26 lokasi kantong parkir pada malam perayaan pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, semua kendaraan dapat melintas di seluruh wilayah Jakarta tanpa batasan waktu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta juga meminta warga menggunakan wadah guna ulang demi mengurangi volume sampah plastik.
Baca SelengkapnyaSejumlah titik penyekatan akan disebar seperti di Lenteng Agung, Kalimalang, Daan Mogot hingga Cakung.
Baca SelengkapnyaPenerbangan ini juga sangat cocok bagi keluarga yang ingin bepergian.
Baca SelengkapnyaHal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema 'Semarak Jakarta Mendunia' dalam rangka merayakan perayaan tahun baru di ibukota.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mengecek posisi handphone istrinya yakni MS yang sudah menjadi tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaAndhika menjelaskan bahwa mereka akan menghadirkan "Kidung Natal" dan "Pasar Kreatif Natal" di Jakarta untuk menciptakan suasana Natal yang meriah.
Baca SelengkapnyaTransjakarta bertujuan utama untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, dan menanggulangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca Selengkapnya