Pemandangan jalan ke arah Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5). Kondisi terakhir sebelum pemerintah menghentikan sementara proyek tersebut, baru dua perusahaan pengembang yang mendapat izin pelaksanaan yaitu PT Muara Wisesa Samudera, untuk reklamasi Pulau G yang diterbitkan pada 23 Desember 2014 dan tertuang dalam keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2238 tahun 2014. Sementara PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Group, untuk reklamasi pulau C, D, dan E pada 2012 di era kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo.

Pemandangan jalan ke arah Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Pemandangan Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Pemandangan Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Pemandangan Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Kapal-kapal pengangkut pasir dan tanah di pesisir Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Kapal-kapal pengangkut pasir dan tanah di pesisir Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Pemandangan Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Kapal-kapal pengangkut pasir dan tanah di pesisir Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Kapal-kapal pengangkut pasir dan tanah di pesisir Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Papan petunjuk ke wilayah kanal di Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).

Bangunan megah di Pulau C dan D hasil reklamasi di Pesisir Utara Jakarta, Rabu (4/5).