Sejumlah pemulung tengah mengantre untuk mengorek-ngorek sampah dari sebuah truk di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada pertengahan November 2015. Tumpukan sampah warga Jakarta di area seluas 120 kali lapangan sepak bola ini menjadi ladang rezeki bagi segelintir orang.
Mencari nafkah dari sampah Ibu Kota
Sampah Jakarta
Dari tempat ini pemulung bisa mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya.
Berbekal keranjang besar dan besi panjang mereka memilah-milah sampah berharap menemukan barang yang bisa dijual.
Kotor dan bau menyengat seakan menjadi makanan sehari-hari mereka.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak yang mengais rezeki di tempat ini.
Panas terik tak menyurutkan niat mereka membantu perekonomian keluarga.
Seorang pemulung berjalan di tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang.
Aktivitas pemulung mengais rezeki dari tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang.
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya