Di Bioskop Grand Theater, seorang proyeksionis bernama Danny Mulyana tinggal di sana. Dia sehari-harinya menjajakan DVD bajakan. Pada suatu hari di bulan perfilman Indonesia, dia kembali bernostalgia. Menulusuri kembali bioskop tempatnya bekerja dulu, dan mengenang masa-masa manis di ruang proyektor yang telah mati.
MoreMomen Erick Thohir kunjungi kampung kelahiran ibunya di Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeberapa lokasi syuting sinetron Preman Pensiun rupanya miliki jarak yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaBarang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".
Baca SelengkapnyaSebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, Banda Aceh memiliki kisah dan sejarah panjang tentang lahirnya bioskop dan perfilman di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi satu-satunya bioskop yang poster filmnya masih dilukis, begini suasana vintage bioskop di Purwokerto.
Baca SelengkapnyaPecinta sinetron tanah air pasti tidak asing dengan rumah merah Genta Buana, Lewat TikTok, @afdhalyusmann membeberkan transformasi dramatis rumah ini.
Baca SelengkapnyaPria ini koleksi barang jadul dan punya cerita yang mendalam tentang barang tersebut.
Baca SelengkapnyaAl Hambra adalah bioskop pertama di Jogja. Pada awal kemunculannya, bioskop ini dibagi menjadi dua kelas berdasarkan status sosial masyarakat pada saat itu.
Baca SelengkapnyaDirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus napak tilas ke Akademi Kepolisian tempatnya ditempa dahulu selama menjadi Taruna.
Baca SelengkapnyaSetelah 6 tahun berlalu, ini deretan potret terkini lokasi syuting film DANUR 2: MADDAH yang dibintangi Prilly Latuconsina
Baca Selengkapnya