Mobil tanpa pengemudi yang dikembangkan oleh perusahaan properti terbesar di China, Vanke, pada 2 November 2015. Mobil yang menggunakan teknologi robot ini diklaim telah lulus uji dan siap untuk dioperasikan.
Kecanggihan mobil tanpa pengemudi buatan China
China
Mobil ini menggunakan GPS sebagai penunjuk arah dan teknologi magnet sebagai pemandu rute yang telah ditentukan. Selain itu, juga dilengkapi radar untuk mendeteksi hambatan di sekitarnya dan rem darurat.
Mobil dengan kecepatan hingga 35 km per jam ini cukup ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik dari panel surya di atapnya.
Ruang tengah yang lapang dapat menampung enam penumpang.
Berbeda dengan kendaraan tanpa pengemudi yang dikembangkan google Google, mobil ini tidak untuk digunakan di jalanan umum. Namun hanya di kompleks perumahan.
Zhang Jinming, yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut berpose di dalam mobil Vanke.
Di musim pertama, serial Squid Game berhasil mencuri perhatian di 83 negara.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang berpendapat bahwa gaji yang diterima terlalu rendah untuk mengisi posisi tersebut.
Baca SelengkapnyaZhou Yan, Manajer Umum MG SAIC, mengumumkan melalui Weibo bahwa perusahaan akan meluncurkan dua model kendaraan baru pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi Hp yang mati sendiri dan kenali beberapa penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPanduan mencadangkan foto di google foto untuk mengamankan kenangan digital.
Baca SelengkapnyaKejadian ini menunjukkan betapa besar tekanan akademik yang dialami oleh siswa dan orang tua di China.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari film 'Iron Man', tim peneliti KAIST berhasil mengembangkan robot untuk membantu penderita lumpuh agar bisa berjalan. Simak kecanggihannya!
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan mobil berbahan bakar metanol.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membawa suhu panas ekstrem ke sebagian besar wilayah dunia tahun ini.
Baca SelengkapnyaSektor ini semakin disebut-sebut sebagai pendorong pertumbuhan baru bagi ekonomi China.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca SelengkapnyaMakam itu milik bangsawan dari Dinasti Han yang ditemukan di Provinsi Jiangzi, China timur.
Baca Selengkapnya