Suasana penjualan mobil bekas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Pembiayaan Mobil Bekas Tak Khawatir Subsidi Pajak Mobil Baru
Mobil Bekas
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Suasana penjualan mobil bekas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Pedagang melakukan perawatan pada mobil bekas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (26/3/2021). Perusahaan pembiayaan dengan segmen kredit mobil bekas tak terlalu khawatir mengenai dampak kebijakan subsidi pajak mobil baru. Karena secara tidak langsung, dengan nilai pembiayaan yang lebih besar dari harga kendaraan baru dapat menambah potensi kredit macet jika konsumen tidak mau melanjutkan pembiayaan dan mengembalikan unit yang dibiayai.
Panduan lengkap Nissan Grand Livina L11: spesifikasi, harga bekas 2024, hingga fitur-fitur andalannya.
Baca SelengkapnyaLuhut telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, adanya Administrasi Perpajakan (Coretax) memberikan potensi penerimaan pajak sebesar Rp1.500 triliun.
Baca SelengkapnyaPengunggah menyebutkan bahwa dia telah dikenakan PPN 12 persen untuk makanan yang dibelinya.
Baca SelengkapnyaPilihan Nissan Livina bekas dengan harga terjangkau mulai Rp 140 juta, cocok sebagai LMPV 7-penumpang yang ekonomis.
Baca SelengkapnyaAhli otomotif Chris Pyle mengungkap mobil yang tidak layak dibeli karena biaya perbaikan tinggi, depresiasi besar, dan masalah teknis tersembunyi.
Baca SelengkapnyaArtinya terdapat kenaikan sebesar Rp936 miliar atau 2,15 persen.
Baca SelengkapnyaAkses serentak dari berbagai pihak mempengaruhi kinerja sistem.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak tahun 2024 mengalami pertumbuhan 3,5 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menetapkan kenaikan PPN menjadi 12 persen hanya berlaku terhadap barang yang tergolong mewah, yakni kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaNamun, proyeksi itu berubah lantaran Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatasi barang dan jasa yang terkena tarif PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaBPS belum dapat menangkap dampak kenaikan PPN 12 persen dalam rilis inflasi Desember 2024.
Baca Selengkapnya