Pansel calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi peserta mengikuti ujian seleksi tahap dua, yakni membuat makalah on the spot dan ujian objektif di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7). Di antara ratusan calon pimpinan ini terlihat Mayjen TNI (Purn.) Drs.Hendardji Soepandji, plt Pimpinan KPK Johan Budi SP, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, serta mantan anggota DPR Ahmad Yani mengikuti seleksi tahap kedua tersebut.
194 Peserta ikuti ujian tahap 2 seleksi calon pimpinan KPK
KPK
Mantan anggota DPR Ahmad Yani saat hadir untuk mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Peserta memasuki ruang ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie saat mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Suasana ratusan peserta mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Suasana ratusan peserta mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Plt Pimpinan KPK Johan Budi SP saat hadir untuk mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Mayjen TNI (Purn.) Drs.Hendardji Soepandji saat mengikuti ujian seleksi tahap dua calon pimpinan KPK di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
Pansel saat mengawasi 194 mengikuti ujian seleksi tahap dua di Gedung Pusdiklat Sesneg, Jakarta, Rabu (8/7).
KPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPenunjukan Setyo mencerminkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaDalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.
Baca Selengkapnya