Dari ki-ka: Empat mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, Taufiqurrahman Ruki, dan Chandra Muhammad Hamzah memberikan keterangan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9). Mereka menilai revisi UU KPK yang akan digodok DPR seharusnya menguatkan pemberantasan korupsi, bukan malah melemahkan.
4 Mantan Pimpinan KPK Minta DPR Perkuat Pemberantasan Korupsi
KPK
Erry Riyana (tengah) memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Erry Riyana memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Taufiqurrahman Ruki memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Taufiqurrahman Ruki memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Erry Riyana, Taufiqurrahman Ruki, dan Chandra Muhammad Hamzah memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Tumpak Hatorangan, Erry Riyana, Taufiqurrahman Ruki, dan Chandra Muhammad Hamzah memberikan tanggapan terkait polemik revisi UU KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/9).
Diketahui bahwa total kekayaan Uya Kuya mencapai Rp26,4 miliar, sedangkan kekayaan Nafa Urbach tercatat sebesar Rp20,2 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Nafa memulai perjalanan politiknya dengan bergabung ke Partai Nasdem pada tahun 2018.
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto telah terpilih secara resmi sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024 hingga 2029.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaDalam voting, nama Johanis Tanak meraih suara terbanyak bersama dengan Fitroh Rohcahyanto yakni 48 suara.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata meminta maaf karena sudah gagal memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati, membawa putrinya yang masih batita saat rapat berlangsung.
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaMomen panas terjadi ketika Mangihut Sinaga selaku eks Kajati turut berkomentar di DPR
Baca Selengkapnya