Aksi Bripda Adri Chroin Ade Oktami dalam pose membidik sasaran menggunakan senjata jenis Steyr AUG saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Jawa Tengah, Selasa (8/9).
Si cantik anggota Brimob DIY ini lihai menembak dan menjinakkan bom
polwan cantik
Perempuan yang memiliki tinggi badan 163 cm itu mengaku pernah melakukan tembakan dengan jarak 400 meter dan tepat sasaran saat berlatih.
Pada tahun 2011 lalu, gadis kelahiran Demak 1992 itu resmi menjadi anggota satuan Brimob Polda DIY.
Dibalik parasnya yang ayu memakai hijab, dia memiliki kemampuan yang tak kalah dengan anggota Brimob laki-laki.
Mulai dari skill menembak, pengamanan hura-hara, reserse mobil, SAR, menjinakkan bom hingga perlawanan anti teror dan kimia biologi radio aktif, dia kuasai.
Bripda Adri berpose memegang senjata jenis Steyr AUG di depan kendaraan taktis polisi.
Perjalanan hidup Abdul Mu'iz mengalami perubahan signifikan saat ia bergabung dengan Syarikat Islam, yang merupakan organisasi politik pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain bakpia dan gudeg, Yogyakarta juga menawarkan berbagai oleh-oleh kekinian yang menarik untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaTidak perlu pergi jauh atau mengeluarkan banyak biaya, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas menyenangkan di tempat-tempat terdekat saat liburan akhir tahun.
Baca SelengkapnyaAkibat penyiraman ini NH yang berasal dari Kalimantan Barat ini mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaJelajahi destinasi wisata terbaru dan populer di Jogja pada tahun 2024, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya.
Baca SelengkapnyaPenderita penyakit ginjal perlu mengatur dan membatasi asupan protein, karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk memprosesnya.
Baca SelengkapnyaBerikut viral wanita dapat catcalling dari pria tak dikenal saat sedang olahraga.
Baca SelengkapnyaPerang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di antara negara-negara besar.
Baca SelengkapnyaEksplorasi 15 kuliner khas Jogja yang menggoda selera, mulai dari sate klatak hingga bakpia.
Baca SelengkapnyaDua bidan berinisial JE (44) dan DM (77) ditetapkan sebagai tersangka pelaku jual beli bayi melalui sebuah rumah bersalin di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di salah satu rumah bersalin di Demakan Baru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKasus asusila terbaru melibatkan pasangan berinisial K (60) dan W (45) pada 20 November 2024 lalu.
Baca Selengkapnya