Aksi pasukan Kostrad bersama warga sekitar saat membersihkan jalanan dari abu vulkanik Gunung Kelud di Pare, Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2). Para pasukan Kostrad ini juga ditugaskan untuk membantu warga memperbaiki rumahnya yang rusak akibat letusan Gunung Kelud.
Aksi Kostrad bantu korban Kelud dan banjir Kampung Pulo
Gunung Kelud
Sejumlah pasukan Kostrad membantu warga korban letusan Gunung Kelud untuk membersihkan rumahnya dari abu vulkanik di Pare, Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2).
Sejumlah warga dan pasukan Kostrad saat membersihkan abu vulkanik pada sebuah bangunan di Pare, Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2).
Sejumlah pasukan Kostrad menggunakan traktor saat melintasi jalanan yang tertutup abu vulkanik di Pare, Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2).
Suasana saat para warga bersama pasukan Kostrad bergotong-royong membersihkan abu vulkanik di Pare, Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/2).
Sejumlah pasukan Kostrad saat mengevakuasi warga dari rumahnya yang terendam banjir. Puluhan pasukan kembali dikerahkan untuk membantu korban banjir di Kampung Pulo dan beberapa wilayah di Tangerang.
Pasukan Kostrad menggunakan perahu saat mengevakuasi korban banjir.
Pasukan Kostrad dibantu warga yang mengenakan pelampung saat mengevakuasi korban banjir.
Seorang pasukan Kostrad tampak menggendong salah satu warga korban banjir.
Pasukan Kostrad membagikan sejumlah bantuan untuk korban banjir di salah satu posko.
Fenomena banjir rob yang sudah menggenangi wilayah tersebut selama lima hari itu diperkirakan akan surut pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaAdapun Rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru atau supermoon.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca Selengkapnya