Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-West Papua) saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8). Aksi yang digelar dalam rangka peringatan 56 tahun Perjanjian New York tersebut menuntut Amerika Serikat bertanggung jawab atas penjajahan dan pelanggaran HAM di Papua Barat serta meminta penutupan Freeport dan tarik polisi/TNI dari tanah Papua.
Aksi Pembebasan Papua Barat di Kedubes AS
Papua
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan FRI-West Papua saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (15/8).
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKegagalan RUU Pelarangan Perdagangan Anjing dan Kucing masuk dalam Prolegnas menjadi sorotan aktivis hewan dalam Koalisi Dog Meat Free Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini proses mediasi perselingkuhan oleh warga di Puncak Jaya, Papua.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Brigpol Viktor Merani yang berhasil menciptakan peluang ekonomi dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan di Papua.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaPria Merauke dulu ingin jadi guru, tapi kini jadi prajurit TNI AD.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak borong dagangan mama Papua.
Baca Selengkapnya