Agus Widanarko (40), mengenakan kostum 'Spiderman' sambil membawa spanduk saat menghibur anak-anak yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat pembatasan sosial akibat pandemi virus corona (Covid-19), di Sukoharjo, Jawa Tengah (10/9/2021).
Aksi Super-Isoman Hibur Anak-Anak di Sukoharjo
Kisah Inspiratif
Saat menghibur, Agus memberikan bingkisan hadiah dan topeng Spiderman kepada seorang anak laki-laki yang ibunya meninggal karena virus corona di Sukoharjo.
Dengan memakai kostum superhero Spiderman, Agus berjalan kaki menelusuri gang sempit di permukiman padat penduduk untuk menghibur anak-anak. ''Saya melakukan ini karena banyak anak yang merasa bosan selama 14 hari isolasi, sehingga membutuhkan pendampingan psikologis atau trauma healing,'' kata Widanarko yang juga akrab disapa Danar.
Agus Widanarko mengenakan kostum Spiderman saat bersiap menghibur anak-anak. Pada awal gelombang kedua Juni lalu, ia mengunjungi sekitar enam keluarga setiap hari, mengenakan berbagai kostum superhero, termasuk Spiderman dan Batman.
Pria 40 tahun itu telah menghibur lebih dari 100 anak dalam empat bulan, kini dia melakukan kunjungan di lingkungannya di Sukoharjo seminggu sekali.
Berikut momen seorang pria bikin gebrakan tak terduga usai buang-buang makanan saat banyak orang kelaparan.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pekerja Indonesia yang dapat nasihat dari bosnya di Jepang.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Brigpol Viktor Merani yang berhasil menciptakan peluang ekonomi dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan di Papua.
Baca SelengkapnyaNyawa Mirza terancam saat berselisih paham dengan rekan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tukang kuli bangunan yang lolos menjadi prajurit TNI AD usai lima kali gagal.
Baca SelengkapnyaRatmi berada di titik terendah saat memulai usaha keripik bayam.
Baca SelengkapnyaUsaha fesyen ini menghasilkan omzet miliaran rupiah per bulan.
Baca SelengkapnyaMike Tyson merupakan petinju kelas dunia dengan kekayaan mencapai triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaDia pernah kecewa terhadap Tuhan karena wawancara kerjanya gagal menjadi pramugari.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.
Baca SelengkapnyaSalah satu dedikasi monumental Nelsy adalah pendirian 'Rumah Kita', pusat kegiatan di Simalungun yang menjadi tempat anak-anak desa mendapatkan pendidikan.
Baca SelengkapnyaKeputusan luar biasa dari dirinya kala itu membuat warganet ramai memberi apresiasi.
Baca Selengkapnya