Kapal Asing
Prajurit TNI Angkatan Laut Indonesia mendekati dua kapal nelayan asing yang akan diledakkan di laut lepas Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat (18/8). Kapal-kapal asing tersebut, disita karena menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
More
Kapal nelayan asing yang disita saat diledakkan oleh TNI AL. Pemerintah Indonesia pada tanggal 18 Agustus telah meledak dan menenggelamkan 38 kapal asing yang tertangkap secara ilegal di perairan Indonesia.
More
Kapal nelayan Malaysia yang disita oleh pihak berwenang Indonesia saat akan diledakkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut di laut lepas Belawan, Sumatera (18/8).
More
Momen saat kapal nelayan Malaysia diledakkan hingga terbakar.
Prajurit TNI AL saat menyaksikan momen peledakan kapal nelayan Malaysia di perairan laut lepas Belawan, Sumatera.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menjamin bakal menghukum berat anggotanya yang membuhuh seorang jurnalis.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Ronald masih enggan menjelaskan mengenai motif pelaku menghabisi nyawa korban
Baca SelengkapnyaSejumlah aksi kriminal dan pembunuhan melibatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL), terbaru adalah kasus kematian jurnalis Juwita di Banjarbaru.
Baca SelengkapnyaMabes TNI berjanji akan menghukum berat prajurit TNI AL, Kelasi I J, jika terbukti membunuh Juwita.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel berjanji hasil penyelidikan disampaikan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJ diketahui baru satu bulan pindah tugas ke Lanal Balikpapan. Setelah sebelumnya bertugas di Lanal Banjarmasin.
Baca SelengkapnyaTNI AL juga meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian itu
Baca Selengkapnya
Pembunuhan jurnalis wanita di Kalimantan telah dikonfirmasi oleh pihak TNI AL.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku itu diketahui atas nama inisial J (23) pangkat Kelasi Satu
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku telah diamankan Pomal Lanal Balikpapan.
Baca SelengkapnyaKematian Juwita semua diduga karena kecelakaan tunggal, tapi ternyata dibunuh.
Baca Selengkapnya
Dua anggota TNI AL atas nama Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersa Satu Akbar Adli dijatuhi pidana penjara selama seumur hidup
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi