Sejumlah aktivis yang tergabung dalam koalisi Break Free yaitu Greenpeace, Walhi, dan Jatam saat membentangkan banner raksasa di atas alat berat yang beroperasi di perairan Roban Timur, Batang, Kamis (30/3). Dalam banner raksasa itu menampilkan gambar dan tulisan tuntutan mereka yang meminta agar proyek pembangunan PLTU Batang dihentikan.
Aktivis Greenpeace tolak PLTU di perairan Roban Timur, Batang
aktivis
Aktivis yang tergabung dalam koalisi Break Free saat akan membentangkan banner raksasa di perairan Roban Timur, Batang, Kamis (30/3).
PLTU Batang yang direncanakan akan dibangun disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara terbesar di Asia Tenggara berkapasitas 2000 megawatt.
Aktivis membentangkan spanduk 'Tolak PLTU' saat melakukan aksi menolak proyek pembangunan PLTU Batang.
Aktivis membentangkan spanduk 'Tolak PLTU' saat melakukan aksi menolak proyek pembangunan PLTU Batang.
Sebuah kain bertuliskan 'Lautku Bukan Untuk PLTU' menghiasi aksi protes pembangunan PLTU Batang.
Pembangunan PLTU Batubara seluas 226 hektar akan memangsa lahan pertanian produktif, sawah beririgasi teknis seluas 124,5 hektar dan perkebunan melati 20 hektar, sawah tadah hujan seluas 152 hektar di Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujungnegoro-Roban,
Aktivis saat membentangkan banner raksasa di perairan Roban Timur, Batang, Kamis (30/3).
Banner raksasa yang berisi penolakan proyek pembangunan PLTU Batang terlihat di perairan Roban Timur, Batang, Kamis (30/3).
Aktivis yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia menggelar aksi teatrikal dan penyerahan dokumen CIPP dan JETP di Kedubes Jepang.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa #PemiluTanpaOligarki yang turut menghadirkan boneka gurita raksasa di Bundaran HI ini berujung pada ditangkapnya 12 aktivis Greenpeace.
Baca SelengkapnyaSalah seorang pelaku sakit hati karena istrinya menikah dengan salah satu korban.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Baca SelengkapnyaWarganet dibuat melongo sebab buah tangan yang diberikan oleh tuan rumah tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaMeskipun jika Syahrul datang mendadak sore ini, Ari tak bisa memastikan apakah bakal diterima Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini termuat dalam Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaDirinya selalu mengingatkan agar dalam berpolitik harus gembira dan santun.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, kelompok tersebut paling banyak korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Novel, bukan kali pertama Firli Bahuri bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara.
Baca Selengkapnya