Muhammad Cholili (kiri) saat bertemu kembali dengan keluarga di Malang, Jawa Timur (7/8). Narapidana kasus terorisme Bom Bali pada 2005 ini dibebaskan dari Lapas Lowokwaru Malang. Cholili mendapat pembebasan bersyarat dari Kementerian Hukum dan HAM.
Aktivitas kurir Doktor Azhari pasca-bebas dari Lapas Lowokwaru
Teror Bom
Muhammad Cholili telah menjalani hukuman kurang dari 10 tahun dari total hukuman 18 tahun penjara.
Muhammad Cholili didampingi sang ayah saat berjalan di sekitar kediaman di Malang.
Muhammad Cholili (tengah) saat menyapa rekan di sekitar kediaman di Malang (7/8).
Muhammad Cholili saat berada di kediaman di Malang (7/8).
Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaModerasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaIsrael diduga kuat berada di balik teror pager ini, yang meledak bersamaan selama dua hari di berbagai tempat di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
Baca SelengkapnyaAgenda pelantikan Eddy Hartono berlangsung bersamaan dengan dilantiknya Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca Selengkapnya