Anggota Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin (tengah) bersama terdakwa dugaan suap proyek Bakamla, Fayakhun Andriadi menjadi saksi sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10). Dalam kesaksiannya, anggota Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan bahwa dia tidak pernah menerima uang atau sesuatu dalam bentuk apapun dari keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi. Hal itu dikatakan Aziz saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Anggota Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin (tengah) bersama terdakwa dugaan suap proyek Bakamla, Fayakhun Andriadi saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10).

Terdakwa dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Irvanto Hendra Pambudi menyimak jawaban saksi pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10). Sidang tersebut mengagendakan mendengar keterangan saksi.

Anggota Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin (tengah duduk) saat bersaksi di sidang lanjutan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irvanto H Pambudi dan Made Oka Masagung di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10).

Anggota Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin (kedua kiri) bersalaman usai bersaksi sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irvanto H Pambudi dan Made Oka Masagung di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10).

Terdakwa dugaan suap Bakamla, Fayakhun Andriadi menjawab pertanyaan saat bersaksi dalam sidang lanjutan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irvanto H Pambudi dan Made Oka Masagung di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (2/10).